Bikin Kaget Aji Santoso, Bek Persebaya Jadi Penyerang di Timnas U-23 dan Cetak Gol!
Selama ditukangi Aji Santoso, Koko lebih dominan bermain di posisi bek kanan di Persebaya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, terkejut pada rotasi posisi terhadap salah satu bek andalannya, Koko Ari Araya, di timnas U-23 Indonesia.
Selama ditukangi Aji Santoso, Koko lebih dominan bermain di posisi bek kanan di Persebaya.
Baca juga: Agenda Besar Shin Tae-yong Seusai Bawa Timnas U-23 Menang Dua Kali Beruntun
Namun, saat bergabung ke timnas U-23, Koko mendapat kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk menempati posisi baru.
Pemain berusia 21 tahun itu digeser posisinya menjadi penyerang sayap kanan.
Baca Juga: Gelar Latihan Perdana, Barito Putera Punya Waktu Persiapan Kurang dari 2 Pekan
Perubahan posisi tersebut terjadi pada babak kedua dalam partai uji coba melawan Bali United, Minggu (7/3/2021).
Pada laga yang digelar di Stadion Madya Senayan Jakarta, Koko pun turut menyumbang sebiji gol ketika skuad Garuda Muda mengalahkan Bali United dengan skor akhir 3-1.
Memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Bali United, sundulan akurat Koko tidak bisa diantisipasi Nadeo Argawinata dan berujung gol pada menit ke-68.
"Koko kemarin cukup surprise buat saya, dia main di depan bukan di belakang," ungkap Aji Santoso dikutip dari kanal Youtube Persija, Selasa (9/3/2021).
"Kalau seumpamanya Koko bisa di dua posisi itu akan bagus, multifungsi," imbuhnya.
Baca Juga: PSS Sleman Panaskan Mesin Sambut Hasil Drawing Piala Menpora
Meski cukup piawai menempati posisi barunya, Aji Santoso menilai Koko akan lebih maksimal jika bermain di lini belakang.
"Menurut saya Koko akan lebih pas kalau posisinya dia di belakang," tutur mantan pelatih Persela itu.
"Karena pemain belakang disuruh main ke depan, ya bisa tapi tidak sebagus kalau dia di belakang," tambahnya.
Aji Santoso menjelaskan terdapat perbedaan karakter yang cukup mencolok antara posisi penyerang kanan dan fulback kanan.
"Bedanya begini, kalau pemain sayap itu menunggu di tempat, tetapi pemain bek ke depan itu dia datang ke tempat itu, itu bedanya," jelasnya.
"Mungkin karena kemarin dicoba dan dia bisa. Bisa buktinya dia cetak gol, fighting spiritnya bagus," kata Aji lagi.