Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dua Alasan MU Bisa Hajar AC Milan di Leg Pertama 16 Besar Liga Eropa - Mendung Selimuti Rossoneri

Manchester United vs AC Milan Liga Eropa, Setan Merah memiliki dua faktor kuat bisa menghajar Rossoneri di leg pertama.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Dua Alasan MU Bisa Hajar AC Milan di Leg Pertama 16 Besar Liga Eropa - Mendung Selimuti Rossoneri
MARCO BERTORELLO / AFP
Gelandang AC Milan asal Bosnia, Rade Krunic (ketiga dari kiri), melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Hellas Verona dan AC Milan yang dimainkan secara tertutup di Stadion Marcantonio Bentegodi di Verona pada 7 Maret 2021. MARCO BERTORELLO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United memiliki dua alasan kuat mengapa mereka bisa mengalahkan AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Eropa.

Bertajuk final kepagian babak 16 besar Liga Eropa antara Manchester United vs AC Milan akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Jumat (12/3/2021) pukul 00.55 WIB, Live SCTV.

Kedua tim memiliki peluang yang sama besarnya untuk memenangkan pertemuan pertama di babak 16 besar Liga Eropa kali ini.

Baca juga: Cara Tak Biasa Inter Milan Melaju di Liga Italia Buat Antonio Conte Optimis Tatap Scudetto

Baca juga: Inter Milan Menang Clean Sheet, Handanovic: Itu Pertandingan Sulit Secara Fisik & Taktik

Baik AC Milan dan Manchester United tengah on fire di kompetisi domestik masing-masing.

Rossoneri saat ini menduduki tangga kedua klasemen Liga Italia lewat koleksi 56 poin.

Mereka berjarak enam angka dari Inter Milan yang tengah nyaman di puncak tabel clasifica Serie A.

Sedangkan Manchester United, layaknya seperti AC Milan mereka kini duduk di tangga kedua klasemen Liga Inggris.

Berita Rekomendasi

Setan Merah mengoleksi 54 poin, berselisih 11 angka dengan Manchester City yang memimpin perburuan gelar Premier League musim ini.

Namun terlepas sepak terjang kedua tim di kompetisi domestik masing-masing, Manchester United diklaim memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan pertemuan pertama.

Pemain Manchester United termasuk bek Inggris Manchester United Aaron Wan-Bissaka (kiri) dan gelandang Portugis Manchester United Bruno Fernandes (2L) merayakan gol kedua mereka oleh bek Inggris Manchester United Luke Shaw selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 7 Maret 2021.
Pemain Manchester United termasuk bek Inggris Manchester United Aaron Wan-Bissaka (kiri) dan gelandang Portugis Manchester United Bruno Fernandes (2L) merayakan gol kedua mereka oleh bek Inggris Manchester United Luke Shaw selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 7 Maret 2021. (DAVE THOMPSON / POOL / AFP)

Dilansir dari laman Milannews, terdapat dua alasan mengapa Setan Merah Inggris itu bisa menghajar Setan Merah asal Italia.

Pertama, dilihat dari rekam jejak Manchester United ketika bersua dengan klub asal Italia di kompetisi Eropa, Setan Merah jauh lebih mendominasi.

Tercatat dari 10 pertemuan terakhir, Manchester United mampu membukukan tujuh kemenangan, dua kali imbang dan sekali kekalahan.

Terakhir kali kekalahan Setan Merah bentrok dengan tim di Liga Italia ialah kala bersua dengan Juventus, tepatnya musim 2018.

Saat itu Manchester United tunduk atas klub Turin itu lewat skor 0-1.

Alasan kedua ialah mendung tebal tengah menyelimuti AC Milan.

Selain inkonsistensi permainan Rossoneri yang mulai limbung, sederet masalah lain juga tengah menerpa armada tempur Stefano Pioli tersebut.

Badai cedera menjadi alasan kuat mengapa AC Milan bakal kesulitan menandingi sepak terjang Manchester United.

Sebut saja Zlatan Ibrahimovic, Ismael Bennacer, hingga Mario Mandzukic berpotensi untuk absen di laga kali ini.

Baca juga: Jelang AC Milan Vs Man United, Sorotan Kagum Bruno Fernandes ke Bek Buangan MU di Rossoneri

Belum lagi nama Hakan Calhanoglu yang masih tanda tanya apakah pemegang kekuasaan trequartista AC Milan itu dapat tampil atau tidak.

Selain itu, formasi 4-3-2-1 yang dimiliki oleh Pioli disebut-sebut mulai usang.

Banyak klub di Liga Italia sudah mulai paham bagaimana meredam permainan tersebut.

AC Milan membutuhkan usaha dan ekrja keras yang lebih untuk membalikkan fakta yang berpihak pada Manchester United tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas