Ketua Askot PSSI Depok: RB Depok FC Belum Memberi Informasi Terkait Proses Akuisisi
Meiyadi Rakasiwi menegaskan bahwa pihak RB Depok FC belum menjalin komunikasi perihal akuisisi klub kepada Akot PSSI Depok.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Askot PSSI Depok, Meiyadi Rakasiwi menegaskan bahwa pihak RB Depok FC belum menjalin komunikasi perihal akuisisi klub kepada Askot PSSI Depok.
Meiyadi mengatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi terkait proses akuisisi RB Depok FC untuk dapat berlaga di Liga 3.
"Terkait RB Depok FC, saya sebagai Ketua Askot PSSI Depok menyampaikan, andai mereka melakukan launching atau akuisisi. Tapi kami belum mendapat konfirmasi kan gitu," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan pemain PSMS Medan itu membeberkan bahwa dalam proses akuisisi ada beberapa tahapan yang tentu wajib diketahui oleh Askot PSSI Depok sebagai induk organisasi sepak bola di Kota Belimbing tersebut.
Sebagai contoh, Meiyadi menjelaskan terkait proses akuisisi dengan tahapan yang sesuai berdasarkan prosedur yang jelas dan tepat.
"Kalau Depok City FC itu kemarin akuisisi dari Persebam Babakan Madang itu ada komunikasi, koordinasi bahkan Askot PSSI Depok diminta menjadi saksi pada saat proses akuisisi itu," tegasnya.
Sementara itu, Meiyadi mempersilakan pihak manapun melakukan akuisisi asalkan dengan proses yang tepat dan data yang akurat.
"Jadi kalau RB Depok FC, andai dia ingin atau bahkan katanya sudah mengakuisisi, tapi kami belum mendapat informasi tembusan," ungkapnya.
Meiyadi pun menegaskan bahwa saat ini terdapat empat tim yang resmi di bawah naungan Askot PSSI Depok dan akan berlaga di Liga 3 2021.
"Jadi buat kami, sekarang ini yang sudah menjadi bagian dari organisasi kami yang memang sudah resmi menjadi anggota ada empat di Liga 3. Depok United, Persikad 1999, Persipu Tiki Taka, dan Depok City FC. Jadi kalau di luar itu, kami belum mendapat tembusan atau informasi," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.