Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hikmah Juventus Terhenti di Liga Champions: Beban Pirlo, Serie A, & Habis Ronaldo Terbitlah Chiesa

Tiga pelajaran berharga yang dipetik Juventus usai keok di Liga Champions, beban Andrea Pirlo, fokus ke Liga Italia, serta soal Ronaldo dan Chiesa.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Hikmah Juventus Terhenti di Liga Champions: Beban Pirlo, Serie A, & Habis Ronaldo Terbitlah Chiesa
Isabella BONOTTO / AFP
Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo (kiri) merayakan dengan penyerang Italia Juventus Federico Chiesa (kiri) setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs AS Roma pada 6 Februari 2021 di stadion Juventus di Turin. Isabella BONOTTO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Juventus di Liga Champions musim 2020/2021 dapat dipetik hikmah berharga bagi armada tempur Andrea Pirlo itu.

Setidaknya terdapat tiga pelajaran berharga yang dapat dihasilkan Juventus setelah perjuangan mereka di Liga Champions terhenti pada babak 16 besar.

Juventus dipastikan gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions usai kalah agregat gol tandang dari Porto lewat skor akhir 4-4, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Juventus Move On dari Liga Champions, Pirlo Ingin Ronaldo Cs Tancap Gas Kejar AC Milan & Inter

Baca juga: Juventus Move On dari Liga Champions, Pirlo Ingin Ronaldo Cs Tancap Gas Kejar AC Milan & Inter

Si Naga lebih unggul dalam rasio gol tandang yang mampu melesakkan dua gol berbanding satu lesakan milik Bianconeri.

Kekalahan ini jelas menjadi periode yang buruk bagi Cristiano Ronaldo dkk.

Meskipun telah berganti tampuk kepelatihan dan banyak mendatangkan pemain kelas wahid, namun nyatanya Bianconeri sama sekali belum bisa berbicara banyak di ajang Liga Champions.

Namun terlepas dari hasil pilu yang mereka alami, Juventus bersama Andrea Pirlo mendapatkan tiga pelajaran berharga yang dapat mereka ambil.

Berita Rekomendasi

Berikut pelajaran berharga yang dapat diambil Juventus usai tersingkir dari Liga Champions, dilansir laman Calciomercato.

Penyerang Juventus asal Italia, Federico Chiesa, merayakan dengan pelatih Juventus Italia Andrea Pirlo (kiri) setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Juventus Turin dan FC Porto pada 9 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin .
Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang Juventus asal Italia, Federico Chiesa, merayakan dengan pelatih Juventus Italia Andrea Pirlo (kiri) setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Juventus Turin dan FC Porto pada 9 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin . Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

1. Ekspektasi Andrea Pirlo

Jelas, dengan musim perdana bagi pelatih debutan seperti Andrea Pirlo, tampil menggebrak di ajang Liga Champions bukan menjadi hal yang utama untuk dilakukan.

Ekspektasi tinggi jelas terlalu tinggi diberikan kepada pelatiha sal Italia itu.

Jangankan Pirlo, pelatih kenamaan seperti Allegri hingga sarri saja gagal membawa Juventus untuk bsia merengkuh trofi Liga Champions.

Terlebih bagi Pirlo yang baru melakoni musim perdananya bersama Bianconeri.

Berbagai masalah dan rintangan jelas menjadi makanan sehari-hari bagi Pirlo saat menukangi Juventus saat ini, mulai dari konsistensi hingga bentuk permainan yang belum terbentuk.

Adalah hal yang dinilai berlebihan jika Pirlo diklaim gagal mengingat ia baru menukangi Juventus belum ada satu musim.

Gelandang AC Milan asal Bosnia, Rade Krunic (ketiga dari kiri), melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Hellas Verona dan AC Milan yang dimainkan secara tertutup di Stadion Marcantonio Bentegodi di Verona pada 7 Maret 2021.
MARCO BERTORELLO / AFP
Gelandang AC Milan asal Bosnia, Rade Krunic (ketiga dari kiri), melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Hellas Verona dan AC Milan yang dimainkan secara tertutup di Stadion Marcantonio Bentegodi di Verona pada 7 Maret 2021. MARCO BERTORELLO / AFP (MARCO BERTORELLO / AFP)

2. Fokus ke Liga Italia

Tersingkirknya Juventus dari ajang Liga Champions jelas membawa sisi keuntungan bagi Ronaldo cs.

Armada tempur Andrea Pirlo bisa fokus dalam perburuan gelar Scudetto Liga talia di musim ini.

Terlebih lagi, performa Bianconeri di Serie A tak benar-benar bagus. Mereka kini terdampar di posisi ketiga klasemen Liga Italia lewat koleksi 52 poin.

Ronaldo dan kolega berjarak cukup jauh dari sang pemauncak klasemen, Inter Milan, yakni 10 angka.

Jelas, dengan tersingkirnya Juventus dari Liga Champions merupakan kabar yang bagi bagi mereka untuk fokus di Liga Italia.

3. Habis Ronaldo Terbitlah Chiesa

Nama Cristiano Ronaldo jelas menjadi satu di antara daya tarik jagad sepak bola selain Lionel Messi sendiri.

Namun saat ini performa Ronaldo mengalami penurunan yang cukup drastis.

Meskipun mampu mencetak 20 gol di ajang Liga Italia musim ini, namun tidak bisa dipungkiri performa CR7 tak seperti dua hingga tahun yang lalu.

Saat ini satu di antara pemain muda Juventus yang tengah naik daun ialah Federico Chiesa.

Pemain pinjaman dari Fiorentina itu mulai aktif mencteka tgol untuk membantu Juventus keluar dari periode sulit.

Jika melihat kondisi yang berkembang saat ini, tidak ada salahnya bagi Pirlo untuk melakukan ekperimen posisi bermain bagi putra dari Enrico Chiesa tersebut

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas