Jadwal Live Streaming Liga Inggris Pekan 28 di Mola TV - Chelsea Tanpa Striker Murni
Berikut jadwal live streaming Liga Inggris pekan 28 yang akan berlangsung pada akhir pekan ini menyuguhkan laga Leeds United vs Chelsea.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal live streaming Liga Inggris pekan 28 yang akan berlangsung pada akhir pekan ini menyuguhkan laga Leeds United vs Chelsea.
Laga Leeds United vs Chelsea Liga Inggris akan berlangsung di Elland Road Stadium, pada Sabtu (13/3/2021) malam.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kembali melanjutkan program bongkar pasang pemain untuk menemukan pakem terbaik The Blues.
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Pekan 28 Arsenal vs Tottenham - Semangat Baru Spurs, Bale Cs Dilarang Minder
Baca juga: PROFIL Timo Werner, Dulu Striker Haus Gol, Kini Bersama Chelsea Alami Periode Sulit
Baca juga: HASIL Chelsea vs Everton - Thomas Tuchel Ukir Sejarah di Liga Inggris dengan The Blues
Baca juga: Start Gemilang Chelsea Terancam Buyar, Thomas Tuchel Khawatirkan Efek Jeda Internasional
Satu di antara pemain yang mendapat jatah bermain kali ini adalah Kai Havertz, dimana ia turun selama 90 menit saat jumpa Everton (9/3/2021).
Thomas Tuchel memainkan Kai Havertz bukan untuk mengontrol dan mengawal lapangan tengah Chelsea.
Pasalnya tugas tersebut sudah dipasrahkan kepada dua pemain jangkar yaitu Jorginho dan Kovacic.
Havertz mendapat amanah mengemban posisi false nine atau striker bayangan Chelsea dalam laga tersebut.
Dikutip dari Football London, ada dua sudut pandang bila menilik posisi yang ditempati pemain berpostur 189 sentimeter itu.
Di satu sisi, itu merupakan penampilan pertama Havertz sebagai false nine selama berseragam biru khas Chelsea.
Pasalnya ia kerap diplot sebagai pemain tengah atau geladang serang saat Frank Lampard masih berkuasa.
Baca juga: Lupakan Sejenak Kai Havertz, Thomas Tuchel Alihkan Pandangan ke Ngolo Kante
Kini, Havertz mendapat perlakuan baru dan berbeda dari Thomas Tuchel.
Di sisi lain, posisi false nine sejatinya bukan peran baru untuknya.
Mengingat ia sering dipasang sebagai false nine atau striker gantung saat masih membela panji Bayern Leverkusen.
Pemain berusia 21 tahun nampaknya lebih nyaman kala bermain lebih condong ke depan.