RB Depok FC Ingin Menjadi Anggota Askot PSSI Depok, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Askot PSSI Depok tidak mempermasalahkan apabila banyak klub yang akan melakukan akuisisi guna dapat mentas di kompetisi resmi.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Askot PSSI Depok tidak mempermasalahkan apabila banyak klub yang akan melakukan akuisisi guna dapat mentas di kompetisi resmi.
Ketua Askot PSSI Depok, Meiyadi Rakasiwi mengatakan bahwa proses akuisisi untuk membentuk tim sepak bola profesional merupakan suatu langkah positif.
Untuk itu, Meiyadi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mempermasalahkan apabila banyak klub yang ingin menjadi bagian dari anggota Askot PSSI Depok.
"Buat kami di jajaran pengurus, mau berapa klub pun atau akusisi yang dilakukan pihak manapun, buat kami tidak masalah karena itu bagian semangat dari pembinaan sepak bola," ujarnya.
Sementara itu, di Kota Depok memang terdapat beberapa klub yang baru terdaftar menjadi anggota Askot PSSI Depok melalui proses akuisisi.
Klub yang baru saja melakukan akuisisi adalah Depok City FC. Di mana Depok City FC itu dulunya merupakan tim sepak bola atas nama Persebam Babakan Madang.
Dengan koordinasi dan komunikasi serta kelengkapan data yang valid, proses akuisisi itu berjalan lancar sehingga Depok City FC dinyatakan sah sebagai anggota Askot PSSI Depok.
Belum lama ini, RB Depok FC juga menyatakan hal serupa. Tim yang berambisi mentas di Liga 3 2021 itu juga mengklaim bahwa proses akuisisinya sudah rampung.
Menyikapi hal itu, Meiyadi memaparkan bahwa ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak manapun jika ingin menjadi bagian dari Askot PSSI Depok.
"Yang pertama harus dilakukan adalah tentunya koordinasi dan menyampaikan surat ya bahwa mereka sudah benar-benar melakukan akuisisi kan gitu. Andai kami tidak diberitahu, Askot PSSI Depok tidak dijadikan saksi dalam pengakuisisi itu tidak ada masalah," jelasnya.
Lebih lanjut, Meiyadi memaparkan bahwa pihak manapun yang ingin mengakuisisi klub harus melalui mekanisme yang tepat.
"Tapi harus bersurat kepada kami tentunya sebelum ke Asprov. Andai mereka sudah melakukan komunikasi dengan Asprov PSSI Jawa Barat, pasti Asprov akan mengembalikan lagi ke kami," tandasnya.