TRIBUNNEWS.COM - Laga big macth Liga Eropa antara Manchester United vs AC Milan menyisakan banyak cerita besar.

Pertemuan Manchester United vs AC Milan di Liga Eropa ini akan berlangsung di Old Trafford, Jumat (12/3/2021) pukul 00.55 WIB.

Satu di antara pertandingan Manchester United vs AC Milan yang memberi kesan yang cukup melekat adalah pertemuan di tahun 2010.

Baca juga: AC Milan & Juventus Incar Posisi Inter, Gagliardini: Tak Ada Tim yang Merepotkan Kami

Saat itu, dua tim berjuluk Setan Merah ini dijadwalkan bentrok di babak 16 besar Liga Champions.

Baik MU maupun AC Milan sama-sama dihuni nama-nama beken nan berkelas di zaman itu, dimana membuat mutu pertandingan tak perlu diragukan lagi.

Manchester United saat itu masih diperkuat Wayne Rooney, Rio Ferdinand dan Edwin van der Sar.

Sementara AC Milan tampil dengan tim terbaik jempolan yang diawaki Andrea Pirlo, Klaas-Jan Huntelaar hingga Thiago Silva.

Namun, fokus pertandingan tak semata-mata tertuju pada duel antarlini kedua tim.

Baca juga: Darren Fletcher, Direktur Teknik Manchester United yang Kariernya Sempat Terhambat Radang Usus

Pertarungan yang lebih intens justru terjadi antarindividu.

Andrea Pirlo harus merasakan penjagaan ketat dari seorang Park Ji-sung.

Dikutip dari Sportbible, Park Ji-sung tak dinyana mampu menghadirkan mimpi buruk yang sebenarnya bagi Pirlo.

Pirlo yang merupakan maestro lini tengah AC Milan hampir sama sekali tak diberikan ruang untuk berkreasi.

Park benar-benar menempel segala pergerakan yang dibuat oleh Pirlo.

Baca juga: Ada yang Mulai Nyaman sama Chelsea, Peran Baru False 9 Kai Havertz di Bawah Rezim Thomas Tuchel

Strategi itu membuahkan hasil positif di leg pertama yang digelar di Milan.

Manchester United mempecundang Rossoneri dengan skor akhir 2-3.

Cerita magis baru dimulai saat leg kedua MU vs AC Milan berlangsung di Old Trafford.

Sir Alex Ferguson memberi instruksi yang sama kepada Park Ji-sung, yaitu menjaga Andrea Pirlo.

Baca juga: Muak Jadi Target Rasisme, Reece James Tutup Akun Instagram, Chelsea Tak Tinggal Diam

"Tugasmu hari ini bukan tentang menyentuh bola, bukan juga tentang membuat umpan," ungkap Sir Alex Ferguson kala itu.

"Tugasmu adalah Pirlo, Hanya itu, Pirlo," sambungnya.

Mimpi buruk Pirlo menjadi lebih mengerikan.

Masih mengutip dari sumber yang sama, sang maestro lini tengah Italia dan AC Milan itu tercatat hanya membuat 21 kali umpan sepanjang laga.

Lebih mencengangkan lagi, sebagian besar umpan yang dibuat gelandang pemakai nomor punggung 21 itu adalah back pass atau umpan ke arah belakang.

Sontak saja permainan AC Milan kala itu menjadi kurang berkembang.

Rossoneri boleh dikatakan menjadi bulan-bulanan MU bila merujuk pada hasil akhir leg kedua.

Manchester United mampu menumbangkan AC Milan dengan skor 4-0.

MU pun berhak melaju ke perempatfinal dengan agregat keunggulan 7-2 atas AC Milan.

Reaksi Pirlo

Rupanya, Andrea Pirlo juga tidak bisa melupakan malam dimana PArk Ji-sung membuntutinya sepanjang waktu.

Ia bahkan mencantumkan pengalaman tersebut dalam autobiografinya.

Baca juga: Inter Wajib Waspada, Persaingan Scudetto Liga Italia Memanas, Juventus Cari Pelampiasan

"Bahkan Sir Alex Ferguson, manajer berhidung ungu yang mengubah Manchester United menjadi kapal perang yang menakutkan, tidak bisa menahan godaan."

"Di Milan, dia menugaskan Park Ji-sung untuk membayangi saya. Dia berlari ke arah saya dengan kecepatan elektron."

"Dia melemparkan dirinya ke arah saya, tangannya di seluruh punggung saya, mencoba mengintimidasi saya."

"Matanya hanya tertuju kepada saya, tidak ada yang lain," tulis Pirlo.

Meski mendapat penjagaan ekstra ketat dari Park, ia memuji kebulatan tekad sang pemain.

Bahkan, ia kagum dengan kemauan pemain Korea Selatan itu dijadikan seolah penjaga oleh Manchester United.

Baca juga: Start Gemilang Chelsea Terancam Buyar, Thomas Tuchel Khawatirkan Efek Jeda Internasional

"Mereka telah memprogramnya untuk menghentikan saya. Pengabdiannya pada tugas itu cukup menyentuh."

"Meskipun dia pemain terkenal, dia setuju untuk digunakan seperti penjaga," lanjutnya

Kekaguman Pirlo rupanya tak berhenti sampai di situ.

"Dia pasti orang Korea Selatan pertama yang memiliki tenaga nuklir," sambung Pirlo.

Terlepas dari kilas balik itu, kedua tim kini memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya.

Manchester United harus bisa mengatasi perlawanan AC Milan saat menjamu mereka di Old Trafford dini hari nati.

Begitu juga dengan AC Milan, mereka harus berjuang menumbangkan armada Setan Merah Inggris yang baru diliputi rasa percaya diri tinggi.

Link Live Streaming 

Live streaming Liga Eropa >>>

Live Streaming SCTV Olympiakos vs Arsenal

Live streaming SCTV Manchester United vs AC Milan >>>

Live streaming Manchester United vs AC Milan >>>

(Tribunnews.com/Guruh)