TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memberikan tanggapan terbaru menyikapi berbagai rumor yang menyebut kembalinya Cristiano Ronaldo ke Los Blancos.

Juru taktik asal Prancis itu mengaku tak membantah jika peluang kembalinya Cristiano Ronaldo bukanlah sesuatu yang mustahil.

Apalagi Zidane mengenal betul sepak terjang Cristiano Ronaldo yang mampu menorehkan berbagai prestasi selama merumput bersama Real Madrid.

Baca juga: Faktor Pemain Cedera Jadi Alasan AC Milan Dipermalukan Napoli hingga Bandingkan Inter & Juventus

Baca juga: AC Milan & Juventus Tak Perlu Tancap Gas, Liga Italia Bakal jadi Milik Inter

Baca juga: Ulang Nasib Baik saat di Juventus & Chelsea, Antonio Conte Bisa Bawa Inter Melesat Jauh

Hanya saja Zidane enggan terlalu banyak bicara menyikapi hal tersebut untuk menjaga kehormatan sang pemain dan klub yang saat ini ia bela.

"Ya mungkin saja, kami tahu Cristiano Ronaldo, kami tahu siapa dia dan semua yang telah dia lakukan disini," ungkap Zidane dilansir Sky Sport.

"Tapi sekarang dia adalah pemain Juventus dan kami harus menghormati hal itu,".

Lebih lanjut, Zidane beranggapan ada banyak hal kemungkinan yang bisa terjadi pada masa mendatang.

Termasuk peluang kembalinya Cristiano Ronaldo merumput kembali bersama Real Madrid di sisa kariernya.

Zidane pun merasa cukup beruntung pernah menjadi bagian dari tim pelatih yang menangani Cristiano Ronaldo secara langsung.

"Sekarang, mari kita lihat seperti apa masa depannya nanti," tegas Zidane.

"Saya cukup beruntung pernah melatihnya, dia sungguh sangat mengesankan,".

"Saat ini, dia sedang membantu Juventus," tukasnya menambahkan.

Baca juga: HASIL Liga Italia Cagliari vs Juventus - Ronaldo Hattrick, Capocannoniere Kian Nyata

Baca juga: Ronaldo jadi Biang Kerok Periode Buruk Juventus, Eks Bianconeri: Juventini Harap Tenang!

Isu kembalinya Cristiano Ronaldo menyeruak setelah beberapa saat Juventus harus terhenti langkahnya di babak 16 besar Liga Champions, beberapa waktu lalu.

Sosok megabintang asal Portugal tersebut dikabarkan telah dipersilakan pergi setelah gagal membantu proyek besar Juventus di daratan Eropa.