Warna-warni Arsenal vs Tottenham: Cedera Son, Rabona & Kartu Merah Lamela hingga Catatan Arteta
Warna-warni hasil Liga Inggris pekan 28 laga Arsenal vs Tottenham dalam Derbi London Utara yang berlangsung pada Senin (15/3/2021) dini hari WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Warna-warni Arsenal vs Tottenham: Cedera Son, Rabona & Kartu Merah Lamela hingga Catatan Arteta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/manajer-arsenal-spanyol-mikel-arteta-kedua-dari-kanan-memeluk-para-pemainnya.jpg)
3. Erik Lamela antara Rabona dan Kartu Merah
Pengganti Son Heung-Min, Erik Lamela memecah kebuntuan dan membuka keunggulan Spurs berkat gol rabona yang diciptakan.
Menerima umpan pendek Moura di kotak penalti Arsenal, Lamela lepaskan tembakan dengan kaki menyilang ke gawang Loris setelah melewati beberapa pemain Arsenal.
Namun sayang, dia harus menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah dalam laga ini karena melakukan pelanggaran terhadap Tierney.
4. Gol Lacazette
Arsenal mendapat hadiah penalti dari wasit usai Lacazette dilanggar di area terlarang.
Dia yang maju sebagai algojo penalti Arsneal sukses menunaikan tugasnya pada menit ke-64.
Ini adalah gol kesepuluh Lacazette musim ini.
Dengan gol tersebut, Lacazette telah mencetak gol dua digit dalam delapan musim beruntun, menurut catatan William Hills.
![Striker Arsenal Prancis Alexandre Lacazette menembak dari titik penalti untuk mencetak gol kedua timnya saat kiper Prancis Tottenham Hotspur, Hugo Lloris (kiri) melakukan penyelaman yang salah selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium di London pada Maret. 14, 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/striker-arsenal-prancis-alexandre-lacazette-menembak-dari-titik-penalti-untuk-mencetak-gol.jpg)
5. Catatan Arteta
Mikel Arteta berhasil meraih kemenangan perdana melawan Mourino.
Dia berhasil menyamai catatan sang profesor, Arsene Wenger di kancah Liga Inggris.
Sementara bagi Mourinho, ini adalah degradasi karena sebelumnya, pelatih berjuluk The Special One itu belum pernah atas Arsenal dalam 11 pertandingan Liga Inggris saat membesut Chelsea.
Dia meraih kekalahan saat menjadi pelatih Manchester United (musim 2016-2017 Arsenal 2-0 MU) dan 2020-2021 Arsenal 2-1 Spurs.