HASIL Liga Champions - Ternyata Thomas Tuchel Siapkan Strategi Ganda saat Hajar Atletico Madrid
Hasil Liga Champions, keberhasilan Chelsea lolos ke 8 besar tak lepas dari kepandaian seorang Thomas Tuchel, Atletico memble.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Chelsea melenggang ke babak perempat final Liga Champions diwarnai dengan pola pikir yang visioner dari Thomas Tuchel.
Juru taktik Chelsea tersebut telah menyiapkan dua game plan sekaligus ketika Chelsea menghajar habis Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/3/2021).
Tersaji di Stadion Stamford Bridge, The Blues mampu menang meyakinkan atas Los Rojiblancos lewat kedudukan 2-0.
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS - Chelsea ke 8 Besar, Tuchel: Pasti Tidak Ada yang Berani Melawan Kami!
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Kecerdikan Tuchel Manfaatkan Celah Main Atletico, Chelsea ke Perempat Final
Berbekal kemenangan meyakinkan tersebut, Timo Werner melenggang ke babak perempat final setelah mengantongi agregat 3-0.
Di mana pada leg pertama 16 besar Liga Champions, The Blues Chelsea mampu memukul mundur Luis Suarez dkk di kandangnya lewat skor 0-1.
Pasca pertandingan, Thomas Tuchel pun membuat pernyataan mengejutkan bahwa dirinya telah menyiapkan dua plan sekaligus ketika menjamu armada tempur Diego Simone itu.
Tuchel memprediksi bahwa Atletico Madrid akan tampil lebih menekan sejak menit awal. Mengingat tim tamu dalam posisi tertinggal.
Dan benar, apa yang menjadi prediksi Tuchel terjadi.
"Mereka menyulitkan kami dan menekan sejak menit awal pertandingan," terang Tuchel, dikutip dari laman resmi UEFA.
Thomas Tuchel menyadari bahwa jika timnya tidak bisa bermain secara terbuka seperti biasa, maka plan lain harus disiapkan.
"Kami tahu jika kami tidak dapat menemukan solusi dengan permainan ofensif, kami dapat mengandalkan permainan fisik."
"Kami sama sekali tidak takut untuk meletakkannya pada level fisik jika kami tidak mendapatkan solusi ofensif."
Chelsea memang menguasai jalannya laga, namun intensitas serangan masih kalah jauh dibandingkan tim tamu.
Meskipun demikian, Tuchel berhasil menganalisis kelemahan dan celah pada permainan ofensif tim tamu.