Mulai Saling Mengenal, Eriksen Bicara Kedekatannya dengan Pelatih Inter Milan Antonio Conte
Musim ini , Christian Eriksen dan Antonio Conte mengaku kedekatannya mulai terjalin hingga membuatnya mendapat tempat starting di Inter Milan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Christian Eriksen mengaku sudah saling mengenal satu sama lain dengan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Pemain berposisi sebagai gelandang serang ini menjadi salah rekrutan Antonio Conte untuk membela Inter Milan sejak musim dingin 2019/2020 lalu.
Namun pada musim pertamanya bersama Inter Milan, Eriksen diketahui kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola Italia.
Hal ini merupakan sebuah kewajaran bagi Eriksen yang sebelumnya berada di Inggris sekitar 6,5 tahun untuk membela Tottenham Hotspur.
Baca juga: Barcelona Obral Murah Junior Firpo, AC Milan Terdepan, Theo Hernandez Dapat Saingan Baru
Baca juga: Napas AC Milan di Kompetisi Eropa Terhenti, Penyesalan Pioli & Target Muluk-Muluk Ibrahimovic
Terbukti di musim pertamanya bersama Inter Milan, Eriksen hanya mendapat menit bermain sebanyak 26 kali.
Jumlah penampilan 26 kali tersebut rata-rata dengan memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Situasi tersebut mulai berubah setelah berjalannya waktu, gelandang serang asal Denmark ini pun mengaku mulai mengenal baik juru taktiknya.
Akibat mulai dekatnya dengan Antonio Conte, ia mengetahui apa yang yang diinginkan dalam cara bermain di lapangan.
"Dalam sistem saat ini saya bermain sedikit lebih rendah, jadi saya lebih terlibat dalam situasi defensif," ujar Christian Eriksen dikutip dari laman Football-Italia.
“Saya harus siap untuk melakukan tekel atau mendapatkan bola kembali. Jelas, saya biasanya bermain lebih maju dan saya harus beradaptasi.
“Saya secara bertahap belajar dan sekarang saya tahu betul bagaimana saya harus bermain.
"Saya sudah di sini selama setahun sekarang dan setiap hari kami melakukan apa yang diminta pelatih dari kami.
“Conte dan saya harus saling mengenal. Sekarang, dia mengenalku, dan aku lebih mengenalnya," akui Eriksen.
"Ini membuatnya lebih mudah untuk memahami cara memainkan pertandingan tertentu," imbuhnya.
Baca juga: Musuh Tak Terduga Inter Milan Akhiri Paceklik Scudetto, Momentum Nerazzurri Terancam
Baca juga: JADWAL Liga Italia: Inter Milan vs Sassuolo Resmi Ditunda, 4 Pemain Nerazzurri Terjangkit Covid-19
Musim 2020/2021 ini, gelandang berusia 29 tahun tersebut telah mencatatkan 24 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangsih 1 gol.
Ia pun juga menyinggung momen penting yang menjadi titik balik permainan terbaiknya bersama Inter Milan.
Eriksen menyebut keberhasilannya mencetak gol penentu kemenangan melawan AC Milan pada laga perempat final Coppa Italia dianggap sebagai titik balik performanya bersama Nerazzurri.
"Saya sedikit beruntung, titik balik itu dimulai dengan gol melawan AC Milan, orang-orang terlihat mulai melihat saya dalam sudut pandang berbeda," beber Eriksen dilansir Sempre Inter Milan.
"Setelah itu saya benar-benar meningkat dari laga ke laga, saya senang hal itu berjalan sedemian rupa,".
"Saya pikir gol tendangan bebas itu banyak membantu," tukasnya menambahkan.
Sebagai informasi, gelandang serang kelahiran 14 Februari 1992 ini menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan saat melakoni derby sekota.
Gol tendangan bebas indah yang dilesakkan Eriksen pada penghujung laga membuat Inter Milan berhasil membungkam perlawanan AC Milan.
Skor 1-2 untuk kemenangan Inter Milan akhirnya membawa pasukan Antonio Conte melaju ke babak semifinal.
Walaupun harus tersingkir di tangan Juventus pada laga semifinal, sosok Eriksen dipandang mampu bangkit sekaligus menjawab berbagai kritik lewat penampilan cemerlangnya di atas lapangan.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Ikuti Berita Terkait Inter Milan dan Christian Eriksen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.