TRIBUNNEWS.COM - Peremajaan skuat menjadi satu di antara fokus utama Juventus di bawah kendali Andrea Pirlo sebagai Allenatore (pelatih).

Sejumlah nama pemain muda mulai diorbitkan oleh Pirlo untuk dapat 'naik kelas' ke skuat utama Bianconeri.

Satu di antaranya ialah Filippo Ranocchia. Nama Filippo Ranocchia mungkin sedikit asing bagi kalangan pecinta sepak bola, khususnya Liga Italia.

Baca juga: Butuh 3 Federico Chiesa untuk Jaga Hegemoni Juventus di Liga Italia, Ronaldo Minggir Dulu

Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Atalanta & Juventus Gagal ke Perempat Final, Lazio Terancam Mengekor

Pemuda 19 tahun itu diklaim bisa menjadi amunisi masa depan dari klub elite Liga Italia asal Turin itu.

Ranocchia merupakan pemain yang termasuk dalam bagian Centrocampista (barisan gelandang)

Kemampuannya sebagai pengatur permainan disebut-sebut sebagai The Next Manuel Locatelli.

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt, Filippo Ranocchia merupakan pemuda kelahiran Perugia, 14 Mei 2001.

Pemain yang masih berusia 19 tahun itu memiliki posisi natural sebagai gelandang tengah dan memiliki kemampuan sama baik di kedua kakinya.

Memiliki postur 186 cm membuat Filippo Ranocchia dapat dimainkan sebagai galandang bertahan.

Ia merupakan pemain yang tergabung di Juventus U-23, dan mendapatkan kesempatan debut bersama tim utama pada musim lalu.

Tercatat, Filippo Ranocchia telah membukukan dua pertandingan resmi di level senior kala membantu Juventus di ajang Coppa Italia.

Musim ini, pemain yang memiliki kemampuan paket komplit itu bermain bagi Juventus U-23 yang berkompetisi di Serie C.

Tercatat, Ranocchia telah membukukan 26 pertandingan dan mampu melesakkan tiga gol dan tiga assist.

Dalam analisis yang dituliskan Calciomercato, Filippo Ranocchia memiliki masa depan yang cerah bersama Juventus.

Bukan menjadi rahasia lagi jika Juventus di bawah kendali Andrea Pirlo banyak mengorbitkan pemain muda dari tim primaveranya.

Alasan itulah mengapa Filippo Ranocchia diklaim memiliki banyak kesempatan untuk berkembang di tim senior.

Terlebih lagi, musim ini Ranocchia telah beberapa kali masuk dalam skuat cadangan Juventus untuk berlaga di kompetisi Liga Italia.

Kemampuannya sangatlah komplit sebagai gelandang pengatur permainan, kedua kakinya dapat berfungsi sama baiknya.

Dalam analisis tersebut, Filippo Ranocchia merupakan cerminan dari gelandang Sassuolo yang tengah naik daun Manuel Locatelli.

Posisinya yang berada di belakang gelandang serang memudahkan sang pemain untuk mengkoordinir permainan.

"Dalam DNA-nya terdapat teknik yang sangat bagus, tendangan bebas tendangan dan tendangan sudut dengan kedua kaki, dimana ia menggabungkan struktur fisik yang baik."

“Habitat aslinya adalah di tengah lapangan, menyerupai lensa Locatelli untuk pergerakan dan kecerdasan taktis.”

Meskipun memiliki potensi dan kualitas bermain layaknya eks akademi AC Milan itu, namun Ranocchia memiliki karakteristiknya sendiri.

Terlebih ia dapat bermain lebih dari satu posisi.

Satu di antara pos yang dapat diemban dengan baik oleh Ranocchia ialah berada di antara gelandang tengah dan pemain bertahan,

Posisi yang ditempati oleh pemuda 19 tahun bisa dikategorikan sebagai regista alias pendikte permainan.

Basicnya, pemain dengan posisi regista memiliki kemampuan dasar sebagai playmaker.

Sehingga, seorang regista tak akan kesulitan untuk mengatur tempo permainan maupun menjalankan skema serangan.

Peran tersebut sebenarnya tak asing bagi Andrea Pirlo.

Pelatih Juventus tersebut sebelumnya pernah melakukan tugas itu ketika membela Juventus.

Melihat potensi yang dimiliki oleh Ranocchia, Pirlo diharap memberikan menit bermain yang cukup bagi pemuda 19 tahun itu.

Meski harus bersaing dengan nama-nama seperti Aaron Ramsey, Arthur hingga Adrien Rabiot, namun pengalaman di level tertinggi sangat dibutuhkan oleh Ranocchia.

Pembuktian Pirlo untuk melakukan regenerasi Juventus sangatlah ditunggu, termasuk memberikan menit dan jam terbang pada titisan Locatelli tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Berita terkait Liga Italia dan Juventus