TRIBUNNEWS.COM - Nama Franck Ribery banyak dikenang sebagai pesepak bola penuh talenta yang pernah membawa Bayern Munchen meraih treble winners pada tahun 2013 silam.

Keberhasilan Ribery membawa timnya meraih treble winners kala itu membuat namanya melambung tinggi.

Penghargaan pemain terbaik UEFA pun berhasil disabet oleh Ribery pada tahun tersebut.

Bahkan, tak sedikit orang yang menyebut Ribery seharusnya layak mendapatkan status sebagai pemain terbaik dunia pada tahun tersebut karena performa gemilangnya.

Baca juga: JADWAL Perempat Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Bayern Munchen vs PSG

Baca juga: BREAKING NEWS: Hasil Drawing Liga Champions Liverpool vs Real Madrid dan Bayern Munchen vs PSG

Hanya saja hal itu tak pernah terjadi karena dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Setelah berhasil menjadi legenda dan pahlawan kemenangan Bayern Munchen akhirnya Ribery memutuskan hengkang tepatnya pada musim panas 2019/2020.

Ribery memilih hengkang setelah kontraknya bersama Bayern Munchen habis pada dua tahun silam.

Seusai memperkuat Bayern Munchen, Ribery akhirnya sepakat untuk melanjutkan destinasi kariernya bersama klub asal Italia, Fiorentina.

Fiorentina tak perlu merogoh kocek untuk bisa mendatangkan Ribery pada musim panas dua tahun lalu.

Hanya saja memang karier Ribery bersama Fiorentina lebih banyak terhalang lantaran masalah cedera.

Ribery sejauh ini telah memainkan 42 laga kompetitif bersama tim berjuluk La Violla tersebut.

Torehan 4 gol dan 9 assist menjadi kontribusi Ribery selama merumput bersama Fiorentina.

Belum lama ini sang pemain mengisyaratkan ingin kembali merumput di Bundesliga.

Keinginan Ribery tersebut tak terlepas dari kontraknya yang akan habis bersama Fiorentina pada akhir musim ini.

Baca juga: PROFIL Jahkeele Marshall-Rutty : Talenta Toronto FC, Diperebutkan MU, Juventus hingga Bayern Munchen

Baca juga: JADWAL Perempat Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Bayern Munchen vs PSG