HASIL PIALA FA Tadi Malam: Manchester City ke Semifinal, Ada Sejarah Lama yang Kembali Terulang
Keberhasilan Manchester City tembus babak semifinal Piala FA membangunkan sejarah lama dan ukiran tinta emas bagi Ilkay Gundogan usai kalahkan Everton
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City berhasil memastikan diri mereka melenggang ke semifinal Piala FA.
Kepastian Manchester City menapak ke babak selanjutnya Piala FA diperoleh usai mengalahkan Everton 0-2 di Goodison Park Stadium, Minggu (21/3/2021) dini hari.
Dua gol kemenangan klub yang berjuluk The Citizens itu dilesakkan oleh Ilkay Gundogan maupun Kevin de Bruyne.
Baca juga: LIVE Streaming Chelsea vs Sheffield Piala FA Besok Malam di RCTI, Gratis
Baca juga: JADWAL Live Streaming RCTI Chelsea vs Sheffield Piala FA, Kans Giroud Unjuk Gigi Lagi
Performa Manchester City saat ini memang tengah bagus-bagusnya. Tak hanya berpeluang untuk menyabet gelar Liga Inggris, namun tim besutan Pep Guardiola itu bisa melangkah lebih jauh lagi di ajang Piala FA musim ini.
Di sisi lain usai menyingkirkan The Toffees, ternyata membangunkan sejarah lama yang dimiliki oleh klub asal kota Manchester itu.
Dilansir laman Opta, Manchester City kali pertama bisa menembus babak semifinal Piala FA tiga kali secara beruntun di era 2000an.
Terakhir kali mereka menorehkan catatan tersebut ialah musim 1931/1932 hingga 1933/1934.
Tak hanya Manchester City saja yang menorehkan ukiran apik soal sejarahnya yang terulang.
Pemain andalan The Citizens, Ilkay Gundogan juga sukses mencatatkan ukiran emas untuk dirinya.
Tambahan satu gol yang dilesakkan pemain Timnas Jerman itu ke gawang Everton membuat Gundogan telah membukukan 12 gol sepanjang tahun 2021 di semua kompetisi.
Torehan tersebut menjadi yang terbanyak di antara pemain Liga Inggris lainnya.
Di sisi lain, butuh dua tahun lebih bagi Gundogan untuk kembali melesakkan gol melalui sundulannya.
Terakhir kali ia mampu melesakkan gol lewat heading ialah Desember 2018.
Saat itu Manchester City melawan Crystal Palace.
