TRIBUNNEWS.COM - Andri Ibo dapat dikatakan sebagai sosok pemain yang apes dalam laga antara Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya dalam laga pembuka Grup C Piala Menpora, Selasa (23/3/2021) malam.

Bagaimana tidak, dalam laga yang dimenangkan Persebaya dengan skor 2-1 tersebut, Andria Ibo menjalani laga selayaknya rollercoaster hanya dalam sekejap waktu saja.

Tepat pada menit 63, Andri Ibo seakan-akan mampu menjadi pahlawan timnya setelah mencetak gol penalti secara brilian ke gawang Persebaya Surabaya.

Gol tersebut sempat membuat asa Persi Kediri mengamankan kemenangan terasa sangat terbuka lebar.

Namun tak berselang lama justru Andri Ibo melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan salah seorang pemain Persebaya di kotak terlarang.

Baca juga: Tanggapan Menarik Coach RD Sikapi Kemenangan Comeback Madura United Jumpa PS Sleman

Baca juga: Di Balik Kekalahan PS Sleman, Dejan Antonic Bicara Penerapan Prokes Piala Menpora

Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021, 10 Pemain Persebaya Menang Atas Persik Kediri, Drama 3 Tendangan Penalti

Atas pelanggaran yang telah dilakukannya tersebut tentu wasit tak segan untuk menunjuk titik putih.

Samsul Arif yang menjadi algojo penalti akhirnya mampu membuat Andri Ibo menyesali pelanggarannya setelah ia mencetak gol penyama kedudukan.

Sebelum akhirnya tak berselang lama, Persik Kediri kembali dihukum pelanggaran penalti dan Samsul Arif berhasil menyegel kemenangan lewat gol kedua yang ia cetak melalui titik putih.

Persik Kediri akhirnya harus dipaksa mengakui keunggulan Persebaya dengan skor 1-2.

Lantas siapa sosok Andri Ibo yang pada musim ini memperkuat Persik Kediri sekaligus memegang ban kapten tim berjuluk Macan Putih tersebut.

Dilansir Tribun Wiki, Andri Ibo lahir di Sentani, Jayapura, Papua, Indonesia, 3 April 1990.

Andri Ibo adalah adik kandung dari pesepak bola asal Papua, Yohan Ibo.

Andri Ibo memiliki istri bernama Hassna Pangkali.

Posisi pemain bertinggi 174 cm itu adalah gelandang dan bek.