Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Takluk 1-2 dari Barito, Ini Respons Kuncoro Saat Peluang Lolos Menipis
Hal-hal yang jadi sorotan dalam laga tersebut, mulai tendangan penalti untuk Arema FC yang gagal hingga kartu merah Kapten Singo Edan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Hampir sama seperti pelatih ya, ini sepakbola. Bagaimanapun persiapan kami, bagaimanapun target kami, bola itu bundar. Apapun bisa terjadi dan memang hari ini tidak sesuai dengan yang kami harapan, namun apapun itu masih ada pertandingan berikutnya. Turnamen belum selesai dan saya pribadi berharap bisa memetik pelajaran dari pertandingan ini. Teman-temanpun bisa belajar dari pertandingan malam ini, agar pertandingan berikutnya lebih baik dari hari ini," ujar Hanif Sjahbandi.
Seperti diketahui, pada pertandingan kedua ini, permainan Arema FC terlihat belum padu.
Selain itu lini pertahanan Arema juga mudah ditembus pemain lawan.
Baca juga: Aksi Lugas Hariono Melawan Persib Bandung, Tuai Simpatik Bobotoh, Dipuji Pelatih Bali United
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, Arema FC sukses menekan Barito Putera dengan serangan bertubi-tubi yang diterapkan oleh anak asuh dari Kuncoro.
Keasyikan menyerang, justru Arema FC dibuat kaget usai Barito Putera sukses mencetak gol pada menit ke-11 lewat Alif Jaelani yang menerima umpan terobosan dari Bissa Donald.
Berlari dengan Jayus Hariono, Alif Jaelani berhasil unggul cepat sampai akhirnya menendang bola membuat Teguh Amiruidin memaksa untuk memungutnya di dalam gawang, Barito pun unggul 1-0.
Usai tertinggal, Arema FC mencoba terus menekan pertahanan Barito Putera lewat Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudho.
Namun lagi-lagi Barito Putera justru berhasil menambah kedudukan lewat serangan balik setelah Beni Oktovianto sukses melewati dua pemain belakang Arema FC.
Alhasil pada menit ke-24 kedudukan pun berubah menjadi 2-0, unggul Barito Putera atas Arema FC.
Semakin tertinggal, Arema FC tak henti menekan Barito Putera demi memperkecil ketertinggalan.
Hanya rapatnya pertahanan Barito Putera sulit untuk dilewati para juru gedor tim berjulukan Singo Edan.
Alhasil sampai peluit babak pertama ditiupkan, Barito Putera masih unggul 2-0.
Masuk babak kedua, Arema FC merubah strateginya dengan memasukan dua pemain baru, yakni Rizky Dwi dan Bruno Smith.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.