Bali United Diusulkan Main di Kasta Kedua Liga Belanda, Stefano Lilipaly jadi Penyebabnya
Bali United diusulkan berkiprah di kasta kedua Liga Belanda. Kepopuleran Stefano Lilipaly juga jadi pertimbangan.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub kenamaan Indonesia, Bali United diusulkan berkiprah di kasta kedua Liga Belanda.
Bali United dianggap bisa menarik minat penonton sepak bola luar Belanda untuk menonton tayangan kasta kedua Liga Belanda.
Wacana memboyong Bali United ke kasta kedua Liga Belanda bukan sekadar obrolan personal dari orang ke orang.
Baca juga: UPDATE Raffi Ahmad Resmi Beli Cilegon United, Hari Ini Konferensi Pers Digelar
Ide tak biasa yang menyangkut tim berjuluk Serdadu Tridatu agar boyongan ke Liga Belanda diungkap oleh Direktur Kooperasi Divisi Dua Liga Belanda, Marc Boele.
Marc Boele menggagas ide terebut lantaran semakin kehabisan inspirasi untuk mengakali siaran sepak bola divisi dua Liga Belanda.
Sejatinya, divisi dua atau eerste divisie mendapat jatah tayang di salah satu broadcaster olahraga kenamaan dunia.
Namun, volume siaran dan jam tayang yang kurang ideal membuat pemasukan klub kian tergerus.
Ditambah lagi dengan faktor pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, membuat pihak klub harus putar otak mencari solusi.
Baca juga: Belajar dari Pengalaman Piala Menpora, Persiraja Aceh Siap Gebrak Bursa Transfer
Bali United dipilih oleh Marc Boele bukannya tanpa sebab.
Ia mengacu pada sosok pemain Serdadu Tridatu, Stefano Lilipaly.
Dikutip dari laman Algemeen Dagblad, Boele menangkap fenomena yang luar biasa menyangkut kehadiran Stefano Lilipaly.
Diketahui, Lilipaly pernah berkiprah di divisi dua Liga Belanda pada medio 2015-2016 lalu.
Pemain berusia 31 tahun itu berkarier bersama klub SC Telstar setelah hengkang dari Persija Jakarta dengan status bebas transfer.
Baca juga: Piala Menpora 2021, Bhayangkara Solo FC Fokus Redam Marc Klok, Persija Bisa Mati Kutu
"Ketika Stefano Lilipaly masih menjadi pemain Telstar dan mendapat panggilan Timnas Indonesia, ini berdampak besar pada Eerste Divisie," ungkap Marc Boele.