TRIBUNNEWS.COM - Bek sayap timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjalani laga perdananya bersama klub baru di Korea Selatan, Ansan Greeners.

Asnawi Mangkualam mengukir sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di kompetisi Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam menjalani debutnya bersama klub kasta kedua Liga Korea, Ansan Greneers, pada Minggu (28/3/2021) lalu.

Eks pemain PSM Makassar itu menjadi starter pada laga Ansan Greeners kontra Yangpyeong FC.

Baca juga: Debut Asnawi Mangkualam di Liga Korea, Dapat Posisi Baru, Bawa Ansan Greeners ke Peringkat Dua

Asnawi yang diplot sebagai bek sayap kanan oleh pelatih Ansan Greeners Kim Gil-sik bermain penuh selama 90 menit.

Pada laga tersebut, Ansan Greeners sukses menang tipis 1-0 atas Yangpyeong FC pada ronde kedua Piala FA Korea.

Gol semata wayang dari Ansan Greeners diceploskan oleh Shim Jae-min pada menit ke-62.

Usai laga, Asnawi mengaku senang akhirnya bisa menjalani debutnya.

"Saya sangat berterima kasih. Sangat menyenangkan bisa bermain di laga ini," kata Asnawi dikutip Bolanas dari Sports-G, Minggu (28/3/2021).

Beberapa aksi Asnawi Mangkualam pun terekam oleh media Korea Selatan.

Salah satunya ketika ia menginisiasi peluang dengan melewati dua pemain lawan.

Peluang tersebut nyaris berbuah gol andai penyerang Ansan Greeners, Choi Keon-joo, mampu menyundul bola crossing.

Baca Juga: Tampil Memukau di Laga Debut, Asnawi Langsung Tuai Pujian dari Pelatih Ansan Greeners

Tak hanya itu, Asnawi juga tercatat beberapa kali menggagalkan akselerasi pemain bernomor punggung tujuh dari Yangpyeong FC.

Asnawi juga mencatatkan tekel krusial pada menit ke-64 terhadap pemain lawan di area penalti Ansan Greeners.

Namun, debut Asnawi nyaris tercoreng dengan blunder yang dibuatnya di garis pertahanan Ansan Greeners.

Pada menit ke-73, Asnawi tak bisa melakukan clearance dengan baik yang nyaris bisa dimanfaatkan oleh pemain lawan.

Meski begitu, debut Asnawi Mangkualam tetap pun menuai pujian dari Kim Gil-sik.

"Asnawi tidak kalah dengan pemain Korea dalam hal kecepatan dan daya juang," tutur Kim.

"Asnawi memiliki karakteristik yang agresif," imbuhnya.

Baca juga: Soroti Peran Pemain U-19 di Skuat Maung, Ini Kata Robert Alberts Soal Rencana Transfer Persib

Pelatih berusia 42 tahun itu tak ingin terlalu membebani Asnawi karena masih dalam tahap adaptasi.

Setelah melihat permainannya, Kim menilai Asnawi akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan pemain lain.

"Sejujurnya, saya berusaha untuk tidak membebani Asunawi semaksimal mungkin," ungkap Kim Gil-sik.

"Asnawi perlu beradaptasi dengan Korea. Ia akan sekuat pemain Korea Selatan lainnya apabila dia beradaptasi dengan baik," pungkasnya.