TRIBUNNEWS.COM - Vinicius Junior menjelaskan arti selebrasi mencium logo Real Madrid setelah mencetak dua gol di leg pertama Perempat Final Liga Champions.

Dua gol Vinicius Junior diborong saat Real Madrid mengalahkan tamunya Liverpool dengan skor 3-1 di Alfredo Stefano Stadium, Rabu (7/4/2021).

Pemain berusia 20 tahun ini mencetak brace pada menit 27 dan 65, sedangkan satu gol Real Madrid lainnya disumbangkan oleh Marco Asensio menit 36.

Untuk tim tamu Liverpool hanya bisa membalas dengan satu gol yang dilesakan Mohamed Salah menit 51.

Baca juga: Di Balik Kemenangan Menawan Real Madrid, Lini Tengah Liverpool Kalah Kelas di Medan Perang

Baca juga: HASIL Liga Champions, Berhasil Permalukan Liverpool, Zidane: Real Madrid Belum Memenangkan Apapun

Keberhasilannya mencetak brace sekaligus mengakhiri puasa gol elama satu bulan penuh atau dalam melakoni 5 pertandingan terakhir.

Pertandingan keenam Vinicius saat dipercaya turun menghadapi raksasa asal Inggris Liverpool, ia sanggup mencatatkan namanya dengan dua gol.

Sebelum mencetak brace ke gawang Liverpool, winger asal Brasil ini terakhir kali membuat gol pada tanggal 7 Maret lalu saat Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Real Sociedad di pekan 25 Liga Spanyol.

Mengakhiri puasa gol inilah yang menjadi dasar Vinicius larut dalam kesenenagan hingga mencium logo Real Madrid.

Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan karena perasaan senang lantaran berhasil menunjukan kontribusi untuk Real Madrid yang merupakan tim impiannya.

“Karena saya bekerja sangat keras dan saya bermimpi bermain untuk Madrid dan bersama para pemain terhebat di dunia," kata Vinicius Junior dikutip dari laman resmi klub.

"Juga karena kerja keras yang telah kami lakukan dan keinginan yang telah kami tunjukkan sepanjang musim.

"Saya selalu menginginkan yang terbaik untuk penggemar kami dan untuk semua orang yang terhubung dengan klub.

"Saya terus bekerja keras dan rekan tim saya memberi saya kekuatan dan kepercayaan diri untuk mencetak gol yang kami butuhkan di momen-momen penting.

"Saya lelah ketika saya keluar karena saya memberikan segalanya untuk kemeja ini, yang sangat saya cintai," akui Vinicius.