LIVE Streaming Indosiar, PSIS vs PSM Piala Menpora, Menanti Tim Pertama yang Lolos ke Semifinal
Link live streaming Indosiar laga PSIS Semarang vs PSM Makassar di Indosiar babak 8 besar Piala Menpora 2021, kick off pukul 18.15 WIB.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut link live streaming laga PSIS Semarang vs PSM Makassar, babak perempat final Piala Menpora 2021, tayang di Indosiar.
Laga PSIS Semarang vs PSM Makassar Piala Menpora 2021 akan terhelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat, (9/4/2021) pukul 18.15 WIB.
Laga ini menarik untuk ditunggu, mengingat tim mana yang bakal pertama kali menapak ke babak semifinal.
Berbeda dengan semifinal dan grand final nanti yang memakai sistem leg, perempat final Piala Menpora 2021 berlangsung secara single match.
Pertandingan ditentukan dalam 2x45 menit, jika hasil imbang langsung ditentukan melalui babak adu penalti.
Baca juga: Siaran Langsung PSIS Semarang vs PSM Makassar di Indosiar, Link Live Streaming Akses di Sini
Baca juga: LIVE STREAMING TV Online, PSIS Semarang vs PSM Makassar Piala Menpora, Tayang di Indosiar Malam Ini
Sejumlah catatan menarik mewarnai jelang pertandingan besok sore itu.
PSIS Semarang berhasil menapak ke babak 8 besar usai menjadi kampiun di Grup A.
Sedangkan PSM Makassar yang memiliki julukan Juku Eja menyandang status runner-up dari Grup B.
Duel dua tim kali ini diprediksi akan berlangsung panas mengingat misi utamanya ialah menapak sejauh mungkin dalam turnamen pramusim kali ini.
Namun terlepas dari persiapan Juku Eja dan Mahesa Jenar, berikut fakta menarik jelang pertandingan PSIS Semarang vs PSM Makassar, dilansir dari beberapa sumber.
1. Nostalgia Dragan Djukanovic dengan Mantan Anak Asuh di Borneo FC
Tak melulu soal tensi panas di lapangan pertandingan, laga kali ini juga menjadi ajang nostalgia bagi pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic.
Juru taktik Mahesa jenar itu mengingat bahwa tim lawan memiliki tiga pemain yang notabene-nya adalah bekas anak asuhnya semasa masih membesut Borneo FC.
Tiga pemain itu ialah Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, dan Patrich Wanggai.