Real Madrid vs Barcelona, Lebih Sekedar dari El Clasico, Penentu Arah Perburuan Gelar Juara
Duel El Clasico jilid kedua yang mempertemukan Real Madrid melawan Barcelona akan menjadi tajuk utama pertandingan pekan 30 Liga Spanyol.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran sengit dipastikan akan mewarnai laga lanjutan pekan 30 Liga Spanyol, akhir pekan ini.
Duel El Clasico jilid kedua yang mempertemukan Real Madrid melawan Barcelona akan menjadi tajuk utama pertandingan pekan tersebut.
Laga panas Real Madrid vs Barcelona dijadwalkan akan dilangsungkan di Stadion Alfredo di Stefano, Minggu (9/4/2021) dinihari.
Duel El Clasico edisi kali ini dipastikan akan memiliki banyak makna, salah satunya berpengaruh pada arah perburuan jalur juara.
Baca juga: HASIL Liga Spanyol - Bocah Nakal Blaugrana jadi Penyelamat Barcelona atas Real Valladolid
Baca juga: Atletico Tak Berdaya, Puncak Memanas, Barcelona & Real Madrid Siap Salip Los Rojiblancos
Baca juga: Sergio Ramos Sebut Lionel Messi Bikin Real Madrid Menderita Selama Bertahun-tahun
Perlu diketahui bahwa Real Madrid maupun Barcelona sama-sama tengah berada dalam jalur juara Liga Spanyol.
Barcelona menempati urutan yang lebih baik daripada Real Madrid, dimana Tim Catalan berada di posisi kedua.
Raihan 20 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 4 kekalahan menjadikan Barcelona telah memperoleh 65 poin.
Sementara itu, Real Madrid berada pada urutan ketiga dengan koleksi 63 poin.
Jarak poin antara Barcelona dan Real Madrid yang masih rapat tentu akan menambah sengitnya laga El Clasico kali ini.
Jika salah satu tim mampu memenangkan laga El Clasico kali ini, hal itu bisa berdampak pada kepercayaan diri masing-masing tim.
Tak hanya itu saja, kemenangan juga memiliki pengaruh dalam hal arah perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Meskipun posisi puncak masih ditemapti Atletico Madrid, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.
Hal ini mengingat kompetisi Liga Spanyol masih menyisakan 9 laga sisa yang bisa mengubah berbagai kemungkinan.
Salah seorang pemain muda Barcelona bernama Pedri pun menyadari sangat memahami hal tersebut.