Gaya Main Inter Milan Dicap Kuno, Liga Italia Malah Jadi Mainan Baru Nerazzurri
Inter Milan tak jarang mendapat kritik lantaran pola permainannya yang dianggap kuno. Kini, Nerazzurri malah mendominasi Liga Italia.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan impresif Inter Milan di paruh kedua Liga Italia, rupanya tak melunturkan kritik yang mendera Nerazzurri.
Inter Milan masih dianggap menerapkan taktik kuno yang kurang menarik untuk ditonton di era sepak bola modern.
Strategi yang dipilih pelatih Antonio Conte untuk Inter Milan nyatanya masih bertaji membawa kejayaan.
Baca juga: Kepingan Tim Inter Milan Belum Sempurna, Trofi Liga Champions Sulit Diamankan
Baca juga: Inter Milan Makin Dekat ke Gelar Scudetto, Antonio Conte Punya Cara Unik Luapkan Emosi
Setidaknya, hingga pekan ke-30 Liga Italia, Nerazzurri unggul jauh dari kontestan lain.
Romelu Lukaku dkk menapaki keunggulan 11 poin dari rival sekota sekaligus terdekat mereka di klasemen, AC Milan.
Pendekatan klasik Antonio Conte itu rupanya mendapat pembelaan dari legenda hidup Inter Milan, Walter Zenga.
Walter Zenga tak setuju jika taktik yang diterapkan Conte adalah kuno dan kurang update.
Baca juga: Inter Milan Lupa Cara Kalah, Nerazzurri Mulai Terbiasa Lihat Tim Lain Merana
Sang legenda memandang efektifitas permainan menjadi hal terpenting untuk diperhatikan dari suatu strategi.
Conte dapat menerapkan dan menekankan kepada para pemainnya apa yang perlu mereka lakukan jika menghadapi situasi tertentu.
Hal-hal teknis semacam itu juga memiliki peran krusial untuk mendukung keberhasilan strategi yang dipilih seorang pelatih.
Zenga melihat Inter Milan saat ini cenderung ingin mengendalikan pertandingan dengan strategi yang dipakai.
Dengan menumpuk pemain di belakang, Zenga yakin Conte ingin mengamankan sektor pertahanan terlebih dahulu sebelum mendikte jalannya laga.
Baca juga: Juventus Kalah Saing dari Inter dan AC Milan, Andrea Pirlo Blak-blakan Koreksi Diri
Hal tersebut nyatanya juga terjadi di Inter Milan kala Zenga masih aktif bermain.
"Orang-orang banyak yang mengatakan tim kami di tahun 1989 bermain dengan catenaccio," ungkap Walter Zenga dikutip dari laman Sempre Inter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.