TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu menghampiri Joshua Kimmich, di mana tak hanya menelan pil pahit Bayern Munchen yang tersingkir dari Liga Champions, namun juga kena 'ejekan' selebrasi Neymar.

PSG menghentikan perjuangan Bayern Munchen di Liga Champions musim ini sampai pada babak perempat final saja, Rabu (14/4/2021) dini ahri WIB.

Les Parisien -julukan PSG- berhak melenggang ke semifinal Lga Champion usai mengantongi keunggulan agregat gol tandang, yakni 3-3.

Baca juga: HASIL Liga Champions: Curahan Hati Pochettino seusai PSG ke Semifinal & Singkirkan Bayern Munchen

Baca juga: Hasil Liga Champions: Hansi Flick Belum Bisa Terima Kenyataan Bayern Munchen Disingkirkan PSG

Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, secara mengejutkan Neymar dkk mampu mengalahkan Thomas Muller cs lewat skor 3-2.

Adapun pada leg kedua yang terhampar di Stadion Parc Des Princes, Bayern Munchen gantian yang menjinakkan PSG dengan kedudukan 0-1.

Namun sayang, satu gol yang terjadi pada leg kedua tak mampu menyelamatkan Bayern Munchen untuk tak tersingkir dari Liga Champions musim ini.

Bak jatuh tertimpa tangga, kondisi itu yang menyelimuti satu di antara punggawa Die Roten, Joshua Kimmich.

Bagaimana tidak, tak hanya timnya tersingkir dari kompetisi elie benua biru.

Namun ia juga menerima 'ejekan selebrasi' pasca laga dari Naymar dan Leandro Paredes.

Neymar pun tak dapat menutupi kebahagiaannya ketika wasit meniupkan peluit tanda akhir pertandingan.

Dia berteriak kegirangan sambil memeluk rekan setimnya, Leandro Paredes.

Menariknya, aksi itu dilakukan di depan mata pemain lawan, Joshua Kimmich, yang sedang melintas.

Namun pasca laga saat sesi konfrensi pers bersama media, Neymar membantah bahwa selebrasi tersebut ditujukan untuk memprovokasi Kimmich.

"Tidak, sama sekali tidak, apa yang saya lakukan dnegan Leo (Paredes) bukan untuk memprovokasi dia (Kimmich)," terang Neymar, dikutip dari laman PSG Talk.