Total dari lima kebobolan, empat diantaranya dari set piece.

Lemahnya Persib Bandung dalam membaca situasi set piece membuat terjadi adanya cacat di lini pertahanan mereka.

Hal ini yang tengah menjadi bahan evaluasi Robert Alberts dan jajaran staf pelatih lainnya.

Victor Igbonefo pun angkat bicara mengenai kondisi lini pertahanan timnya yang lemah dalam mengantisipasi bola mati.

Pemain bertahan yang pernah membela Arema FC itu memandang sisi positifnya atas kekuarngan yang dimiliki oleh Pangerang Biru.

Ia bersyukur bahwa timnya bisa menemukan titik lemah permainan ketika kompetisi resmi belum bergulir.

"Ya turnamen seperti ini bagus untuk kita karena punya tujuan ke liga dan turnamen ini kita bisa lihat kekurangan kita, set piece defend menjadi salah satunya dan kita sudah bicara banyak dari pertandingan ke pertandingan dan ini harus kerja, kita harus lebih bagus, lebih tangguh," kata Igbonefo, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Di sisi lain, Igbonefo tak ingin memandang enteng PS Sleman di babak perempat final nanti.

Super Elja diketahui sebagai tim yang penuh dengan kejutan.

Sempat terjatuh di awal-awal fase grup, mereka dengan fighting spirit tinggi bangkit lolos Grup C dengan status juara grup.

Bahkan di perempat final mereka mengandaskan perlawanan Bali United lewat adu penalti.

Igbonefo waspada akan perkembangan yang ditunjukkan tim berjuluk Elang Jawa itu.

Persib akan bekerja keras di dua laga semifinal demi melaju ke babak final.

"Mereka cukup bagus dan mereka kerja keras, sama seperti kita untuk sampai semifinal."