TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Liverpool menaklukkan Real Madrid di babak perempat final Liga Champions bisa jadi bertambah buruk.

Liverpool tak hanya harus merasakan pahitnya kekalahan atas Real Madrid dengan agregat 1-3 saja.

The Reds pun harus menanggung malu lantaran ulah oknum pendukung mereka di luar Stadion Anfield.

Baca juga: HASIL Liga Champions: Kiat Sukses Zidane Bikin Real Madrid Kokoh Tahan Amukan Liverpool

Baca juga: Komentar Kekecewaan Jurgen Klopp seusai Liverpool Disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions

Dikutip dari laman ESPN, oknum suporter The Reds ditengarai kuat melakukan pelemparan yang tertuju pada bus yang menjadi alat transportasi tim Real Madrid.

Bus yang didominasi warna gelap itu terlihat mengalami kerusakan di bagian kaca yang dekat dengan kursi penumpang.

Menurut petugas keamanan, benda yang digunakan untuk melempar bus adalah sebuah botol.

Tidak dijelaskan lebih jauh jenis botol seperti apa yang digunakan oknum pendukung itu untuk menargetkan bus Real Madrid.

Baca juga: Prediksi Line-up Manchester United vs Granada: Tiga Pemain MU Absen, Rashford Masih Abu-abu

Untungnya, bus yang digunakan tim asuhan Zinedine Zidane itu sudah diperkuat oleh sang penyedia jasa.

Alhasil, dampak kerusakan dan kemungkinan luka-luka dapat ditekan sekecil mungkin.

Liverpool sebagai tuan rumah laga leg kedua Liga Champions ini pun tak tinggal diam.

Sebagai tindakan yang paling awal, perwakilan The Reds menyampaikan permintaan maaf ke kubu Los Blancos.

Seorang juru bicara Liverpool mengaku klub arahan Jurgen Klopp itu merasa malu dan sekaligus mengutuk keras aksi yang dilakukan oknum suporternya.

Baca juga: Serba-serbi Manchester City ke Semifinal Liga Champions: Ayah Haaland Bingung & Tweet Phil Foden

"Kami mengecam keras tindakan yang mengarah pada pelemparan bus yang ditumpangi Real Madrid," ungkap juru bicara tersebut.

"Bus mengalami kerusakan ketika akan sampai di Anfield."