Kehadiran Jadon Sancho Bisa Jadi Bumerang Bagi Manchester United
Scholes telah memperingkatkan Ole Gunnar Solskjaer bahwa kedatangan Sancho bisa menjadi bumerang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes, mewanti-wanti bahwa kedatangan Jadon Sancho ke Old Trafford bisa menjadi bumerang.
Sejak musim panas tahun lalu Manchester United telah dikaitkan dengan penyerang sayap Borussia Dortmund tersebut.
Setan Merah mencoba merekrut Sancho tahun lalu, tetapi kemudian gagal karena tidak ada kesepakatan soal harga.
Namun, Manchester United berpeluang mendatangkan Sancho di musim panas di tengah kabar bahwa harga Sancho akan turun.
Baca juga: Dua Legenda Berdebat Soal Opsi Transfer Terbaik Manchester United
Kemungkinan Sancho untuk berpindah klub bisa semkain diperkuat jika Dortmund gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Selain Manchester United, saat ini Real Madrid dan Liverpool juga dikabarkan tertarik untuk merekrut sang pemain.
Akan tetapi, Setan Merah masih menjadi klub terdepan yang memiliki kans besar mewujudkan transfer Jadon Sancho.
Kendati demikian, Scholes telah memperingkatkan Ole Gunnar Solskjaer bahwa kedatangan Sancho bisa menjadi bumerang.
Pasalnya, kedatangan pemain berusia 21 tahun itu secara tidak langsung akan menghambat perkembangan Mason Greenwood.
Baik Sancho dan Greenwood sama-sama sering beroperasi sebagai penyerang sayap kanan, dan Sancho bisa menggeser posisi Greenwood.
Baca juga: Perampok Satroni Rumah Chris Smalling, Bek AS Roma Ditodong Senjata di Depan Anak-Istri
"Saya pikir itu bisa menghentikan orang-orang seperti Greenwood dengan menandatangani Sancho," kata Scholes dikutip SuperBall.id dari Mirror.
"Saya tahu apa yang Anda katakan tentang Sancho, tetapi Greenwood telah menjadi pemain terbaik di sisi kanan."
"Marcus (Rashford) dan (Anthony) Martial tidak suka bermain di sana, mereka berdua suka masuk dari sisi lain (kiri)."
"Mason telah menjadi pemain terbaik di luar sana, saya mengerti apa yang Anda katakan tentang Sancho," tambahnya.
Lebih lanjut, Scholes menilai seorang ujung tombak akan lebih suka bermain dengan Sancho yang lebih kreatif.
"Apa yang saya lihat di Sancho adalah dia akan lebih kreatif dan memiliki hubungan lebih baik dengan penyerang tengah," ucap Scholes.
"Penyerang tengah ingin bermain dengannya lebih dari sekedar Greenwood dan Rashford."
"Mereka lebih banyak menunduk, menggiring bola, ingin mencetak gol, sedangkan Sancho bisa melakukan lebih dari itu."
"Saya hanya ingin tahu apakah dia masih sedikit mirip dengan apa yang yang sudah dimiliki United di area itu," lanjutnya.
Kontrak Sancho sendiri sejatinya masih tersisa dua tahun lagi dengan Dortmund atau hingga musim panas 2023.