Kafe Milik Kapten BSFC dan Persija Jakarta Namanya Kafe Musim Kopi 27
Kapten Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi Ardhiyasa turut memanfaatkan dengan mencicipi hidangan asli khas daerah tersebut, khususnya kopi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai pesepakbola profesional perjalanan mengelilingi Indonesia jadi hal biasa dilakukan.
Mereka harus pindah dari satu kota ke kota lainnya untuk menjalani pertandingan dengan tim lain.
Liga 1 sendiri mempunyai 18 klub yang berasal dari daerah berbeda-beda. Itu berarti klub akan menjalani laga tandang sebanyak 17 kali dengan kota yang berbeda-beda.
Saat melakoni laga tandang, kapten Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi Ardhiyasa turut memanfaatkan dengan mencicipi hidangan asli khas daerah tersebut, khususnya kopi.
Indra Kahfi memang sangat menggemari kopi. Tak ayal di setiap kota yang ia datangi, ia selalu mencari kopi khas daerah tersebut.
Cikal bakal tersebut lah yang membuat dirinya coba membuat kedai kopi yang kini dinamainya Musim Kopi 27.
Di kafe ini, Indra Kahfi tak hanya menyuguhkan kopi saja tapi juga makanan khas Indonesia.
Indra Kahfi pertama mendirikan Kafe Musim Kopi 27 yang terletak tak jauh dari kediamannya di jalan Mohamad Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada awal tahun 2020.
Sempat berjalan beberapa bulan, Indra Kahfi akhirnya menutup kafe tersebut dan memindahkannya ke Jalan Timbul IV - tak jauh dari lokasi pertama.
Di lokasi kedua ini, Indra menyewa lahan seluas 540 meter. Kafe ini punya konsep berbeda dari yang sebelumnya yakni lebih mengusung tema outdoor.
Meski sebagian besar tempat ngopinya outdoor, Musim Kopi 27 di jalan timbul IV juga menyediakan beberapa ruangan indoor yang dibuat seperti saung.
Saung ini terasa sangat nyaman bagi pengunjung yang datang bersama keluarga; lesehan dan cukup sekitar untuk 10 orang setiap saungnya.
Bahkan, setiap saungnya mereka akan disuguhkan pemandangan koleksi jersey asli dari pesepakbola ternama di Indonesia, salah satunya Bambang Pamungkas.
Tak hanya itu, di setiap akhir pekan, Musim Kopi 27 juga menghadirkan live musik guna menghibur para pengunjung.
Lahan yang lebih luas, konsep yang lebih matang dan menu yang lebih banyak membuat Musim Kopi 27 yang baru diresmikan pertengahan Maret 2021 mengocek finansial lebih banyak dari yang sebelumnya.
Untung saja sang adik yang merupakan kiper sekaligus kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa juga turut ambil bagian dalam bisnis Musim Kopi 27 ini.
Musim Kopi 27 resmi milik kakak beradik, Indra Kahfi Ardhiyasa dan Andritany Ardhiyasa.
Penamaan Musim Kopi 27
Nama Musim Kopi 27 saat mendengar di awal memang terasa sangat tidak umum sehingga banyak bertanya-tanya apa maksud dari penamaan tersebut.
Indra Kahfi menjelaskan bahwa Musim Kopi diambil karena saat ini banyak kedai kopi atau kafe-kafe yang menjamur di mana-mana.
Hal itu dikarenakan mulai banyak pecinta kopi dari yang muda sampai yang tua dan mereka ingin menghabiskan kopi tersebut di tempat yang nyaman baik sendiri, bersama teman atau keluarga.
Dari situ lah, penamaan Musim Kopi tersemat di kafe yang ia dirikan bersama sang adik. Sementara itu soal angka 27, itu merupakan nomor punggung Indra Kahfi saat bermain bola.
Lebih jelasnya angka 27 merupakan letting pendidikan Indra Kahfi saat awal menjadi Bintara Polisi.
Seperti diketahui, Indra Kahfi merupakan anggota polisi aktif yang bertugas di Korlantas Polri dan kini ia berpangkat Inspektur Dua (Ipda).
Saat pembukaan Musim Kopi 27 yang berlokasi di Jl Timbul IV, NO 8, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan dihadiri oleh pemain Persija Jakarta, setelah itu giliran para pemain selebritis FC.
Bahkan artis kondang Indonesia, Raffi Ahmad juga turut hadir dan memperkenalkan Musim Kopi 27.
Menu dan Harga
Menu yang dihadirkan Musim Kopi 27 terbilang lengkap. Untuk kopi klasiknya antara lain Espresso, Macchiato, Americano/Long Black, White Coffee with Milk, Cappuccino, Moccacino.
Harga kopi tersebut mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp 21 ribu.
Minuman lainnya ada ice drink dan jus serta teh. Harga yang diberikan juga masih sangat terjangkau rata-rata di bawah Rp 20 ribu.
Kemudian untuk makanan ada Asian Menu: Chicken Black Pepper, Japanese Chicken Curry, Chicken Spicy Sweet Sour, Wagyu Curry, Wagyu Teriyaki, Wagyu Black Pepper.
Sementara makanan lokal ada Nasi Goreng, Sop Buntut, Sop Iga dan yang paling rekomen yakni pindang kaki sapi, selain itu juga ada makanan ringan lainnya seperti kentang dan olahan pisang.
Makanan Musim Kopi 27 membandrolnya tak lebih dari Rp 50 ribu. Menu dan harga sengaja disesuaikan dengan mayoritas masyarakat di daerah tersebut yang umumnya anak muda, pelajar dan mahasiswa.