TRIBUNNEWS.COM - AC Milan bisa saja melempar handuk alias menyerah dalam perburuan striker milik Sassuolo yang musim ini dipinjamkan ke Genoa, Gianluca Scamacca.

Tingginya banderol yang ditetapkan Sassuolo jadi penyebab mengapa Rossoneri dapat memilih mundur untuk melamar Gianluca Scamacca.

Sebagaimana yang diketahui, AC Milan terus berupaya untuk mendatangkan striker baru untuk menjadi penerus Zlatan Ibrahimovic.

Baca juga: Alasan AC Milan, Juventus & Inter Tak Akan Dipecat dari Liga Italia meski Sudah Bikin Geger

Baca juga: Blunder soal European Super League Bisa Jadi Hambatan Inter Milan Raih Scudetto Liga Italia

AC Milan memang tengah di ambang penandatanganan kontrak baru dengan Zlatan Ibrahimovic.

Namun kabarnya, Rossoneri hanya menyodorkan kontrak dengan durasi satu tahun saja untuk bomber gaek asal Swedia itu.

Tak pelak, manajemen AC Milan langsung bergerak cepat memantau beberapa nama yang bisa mereka datangkan untuk menjadi pewaris Zlatan Ibrahimovic

Beberapa pemain menarik pun dikaitkan seperti Dusan Vlahovic dari Fiorentina, Andrea Belotti dari Torino, hingga Donyel Malen dari PSV Eindhoven.

Namun satu nama yang paling membuat Rossoneri ngebet untuk meminangnya ialah Scamacca.

Sang pemain sempat diburu raksasa Serie A tersebut pada bursa transfer Januari kemarin, namun Neroverdi belum ingin melepasnya, terlebih saat ini ia masih menjalani masa pinjaman bersama Genoa.

Striker 21 tahun tersebut kemungkinan akan meninggalkan Rossoblu Juni mendatang dan kembali ke Sassuolo, dengan Rossoneri memantau situasinya jika ada celah terbuka untuk merekrutnya, terutama dari aspek ekonomi.

Namun kabar terbaru, Rossoneri bisa mundur perlahan setelah melihat banderol yang ditetapkan oleh Neroverdi.

CEO dari Sassuolo, Giovanni Carnevali menetapkan bahwa timnya baru akan mlepas Scamacca jika ada tim yang berani membayar tak kurang 40 juta euro.

Nominal ini jelas terbilang tinggi bagi AC Milan.

"Pada bulan Januari kami mengatakan tidak untuk 25 juta euro tetapi sekarang semua orang tahu bahwa Scamacca bernilai setidaknya 40 juta," terangnya dikutip dari laman Sempre Milan.

Baca juga: Drama European Super League Berlanjut, Inter Milan & Juventus Dicap sebagai Pengkhianat Liga Italia