JADWAL Liga Italia, AC Milan vs Sassuolo: De Zerbi Singgung Keputusan Rossoneri Ikut ESL
Jadwal Liga Italia antara AC Milan vs Sassuolo berlangsung di San Siro, Rabu (21/4/2021) mulai pukul 23.3O WIB, Live Bein Sports 2 dan Vidio.com.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal Liga Italia pekan 32 yang mempertemukan AC Milan vs Sassuolo, pada Rabu (21/4/2021) malam.
Jadwal Liga Italia antara AC Milan vs Sassuolo berlangsung di San Siro, mulai pukul 23.3O WIB, Live Bein Sports 2 dan Vidio.com.
Pelatih Sassuolo, Roberto De Zerbi menyinggung keputusan calon lawannya AC Milan yang menjadi pendiri European Super League (ESL).
Sebagaimana yang diketahui, ketiga klub elite Liga Italia itu sudah membuat gaduh Serie A dengan keputusan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ESL.
Baca juga: Gegara ESL, Perjuangan Jungkir Balik AC Milan di Liga Italia Terancam Mubazir, Pioli Cuek
Baca juga: UEFA Tabuh Genderang Perang untuk ESL, Sanksi Berat Menanti AC Milan, MU, Inter hingga Barcelona
Langkah yang diambil oleh AC Milan, Juventus, dan Inter Milan seketika membuat Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ambil tindakan.
FIGC lantas memanggil semua tim-tim Liga Italia untuk mengambil keputusan apakah ketiga kontestan Serie A itu pantas 'dipecat' atau tidak.
Polemik ini terus bergulir, meskipun Rossoneri, Bianconeri dan Nerazzurri mengambil keputusan untuk tetap berkiprah di Liga Italia.
Dengan situasi yang sedang terjadi ini, Roberto De Zerbi mengaku tidak suka dengan keputusan Rossoneri bahkan hingga harus bertanding dengan dua tim lainnya selaku pendiri ESL di Liga Italia.
Meskipun demikian, De Zerbi juga tidak ingin membuat rugi Sassuolo dengan ego kemarahannya terhadap keputusan Rossoneri.
Ia memastikan akan tetap melakoni laga kontra Rossoneri sesuai dengan perintah Giovanni Carnevali selaku CEO Sassuolo.
“Saya tidak suka bermain melawan Milan karena mereka adalah bagian dari tiga klub ini, tetapi jika [CEO Sassuolo Giovanni] Carnevali memaksa saya, tentu saja, saya akan pergi." ujar Roberto De Zerbi dikutip dari laman Football-Italia.
"Saya sangat marah saya membicarakan hal ini dengan para pemain selama 30 menit kemarin.
“Kadang benar untuk berhenti, seperti yang biasa kami lakukan di sekolah, saya marah karena kudeta dilakukan pada hari Minggu. Untuk sepak bola, itu setara dengan kudeta.
“Sepak bola adalah milik semua orang dan meritokratis, mereka merilis pernyataan pada tengah malam dengan situs web baru mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.