Malah Merem Lindungi Muka, Cristiano Ronaldo Memang Tak Jago Jadi Pagar Betis
Bola tembakan Brugman pun terbang melewati kepala Ronaldo dan meluncur ke ke arah kiri gawang kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, kembali tak becus saat jadi pagar betis karena malah sibuk melindungi wajahnya dari bola.
Cristiano Ronaldo sempat dihujani kritikan usai Juventus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 walau menang 3-2 atas Porto dalam laga leg kedua, 9 Maret lalu.
Baca juga: Dua Mantan Pelatih Inter Milan Jadi Kandidat Pengganti Andrea Pirlo di Juventus
Meski menang, Ronaldo gagal membawa Juventus melaju ke perempat final Liga Champions karena secara agregat Si Nyonya Tua imbang dengan Porto 4-4 dan mereka kalah agresivitas gol tandang.
CR7 kemudian dianggap sebagai biang kerok kegagalan Juventus untuk melangkah ke fase selanjutnya lantaran melakukan kesalahan fatal ketika melawan Porto pada partai kedua.
Dalam kondisi tertinggal 1-2, Porto mendapat hadiah tendangan bebas dari jarak yang cukup ideal.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gagal Berikan Trofi Liga Champions, Bos Juventus Tak Menyesal
Gelandang Porto, Sergio Oliveira, yang menjadi eksekutor free-kick bErhasil membuat bola melaju deras menghunjam gawang Juventus.
Ronaldo, yang menjadi pagar betis bersama dua pemain lainnya, patut disalahkan atas keberhasilan Porto mencetak gol kedua.
Dalam tayangan ulang, kapten timnas Portugal itu berpaling membalikkan badan seolah ingin melindungi wajahnya dari bola ketika Sergio Oliviera melepaskan tendangan bebas mendatar.
Akhirnya, bola sepakan Oliviera pun berhasil lolos melalui dua sela di kaki Ronaldo dan meluncur ke gawang Juventus.
Kesalahan fatal Ronaldo itu pun mengundang kritikan dari banyak pihak, tidak terkecuali mantan pelatih Juventus, Fabio Capello.
Menurut Capello, apa yang dilakukan Ronaldo merupakan kesalahan yang tidak bisa dimaafkan.
Dia menegaskan bahwa peraih lima Ballon d'Or itu tak boleh takut terkena bola saat menjadi pagar betis.
"Ronaldo tidak boleh melakukan itu (berpaling dari bola) ketika menjadi pagar betis," kata Capello, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports Italia.