Tottenham Era Ryan Mason Dimulai, Gareth Bale Ingin Spurs Tampil Lebih Garang
Tottenham Hotspur tengah menikmati masa bulan madu dengan pelatih sementara, Ryan Mason. Gareth Bale langsung kritisi Jose Mourinho.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Tottenham Hotspur, Gareth Bale menjadi aktor penting dalam kebangkitan Spurs di laga perdana tim era pelatih anyar Ryan Mason.
Gareth Bale turut menyumbang gol dalam kemenangan Tottenham Hotspur atas Southampton dengan skor 2-1 (22/4/2021).
Sorotan pada Gareth Bale tak berhenti sampai di situ saja.
Baca juga: Kisah Pilu Klub Bundesliga Schalke 04, Dari Degradasi Hingga Jadi Sasaran Amarah Fans
Pemain berkebangsaan Wales ini juga cukup menyita perhatian dengan komentarnya selepas pertandingan.
Bale menyebut timnya bermain lebih baik tatkala lebih sering mengolah bola di sepertiga akhir lapangan.
Punggawa berusia 31 tahun itu ingin Spurs tampil lebih garang di setiap pertandingan yang mereka jalani.
Hal itu tentu kontras dengan apa yang diperagakan Spurs saat Jose Mourinho masih memegang kendali.
Baca juga: Gelombang Protes Suporter Bikin European Super League Rontok, Chelsea Kena Imbas Amarah Fans
Dikutip dari Daily Mail, Mourinho tak ragu untuk menerapkan strategi counter attack cepat selama berkarier di klub asal London.
Taktik bertahan pelatih berjuluk The Special One itu semakin menjadi ketika timnya berhadapan dengan klub-klub mapan Liga Inggris lainnya.
Bagi Gareth Bale, Tottenham berhak dan mampu untuk tampil menyerang saat berhadapan dengan lawan manapun.
Sebab, The Lilywhites bukanlah klub semenjana yang hanya jadi bulan-bulanan ketika bertanding melawan tim terpandang.
Baca juga: Manchester City Mundur dari European Super League, Bos UEFA Rangkul Kembali The Citizens
"Mungkin kami memang ingin memainkan bola lebih sering di area depan," ungkap Gareth Bale.
"Kami ingin menyerang, kami ingin tampil menyerang. Kami adalah tim besar."
"Kami selalu ingin menyerang dan itulah yang kami lakukan hari ini," sambungnya.
