Berani Gusur Tiga Pemain Impor Hadapi Persib, Pelatih Persija Dijuluki 'Pep Guardirman'
Sudirman mengganti dengan berani menggusur pemain utama impor seperti Yann Motta, Otavio Dutra, hingga Marko Simic.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Sudirman memasang Taufik Hidayat dan Braif Fatari berbuah manis di final Piala Menpora 2021.
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengambil langkah berani pada leg pertama final Piala Menpora 2021 kontra Persib Bandung, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Unik, Gawang Persib Terus-terusan Dibobol Striker Muda Polesan Shin Tae-yong di Timnas U-19
Sudirman mengganti dengan berani menggusur pemain utama impor seperti Yann Motta, Otavio Dutra, hingga Marko Simic.
Sebagai gantinya, Sudirman mempercayakan lini depan Persija Jakarta pada dua pemain muda, Taufik Hidayat dan Braif Fatari.
Baca juga: Respons Marko Simic yang Tergusur Taufik Hidayat Saat Persija Bekap Persib di Leg Pertama
Keputusan tersebut membuat Sudirman mendapat julukan "Pep Guardirman" dari warganet.
Julukan tersebut diambil dari Pep Guardiola, pelatih yang berani mempromosikan pemain muda semasa di Barcelona.
Taufik Hidayat dan Braif Fatari pada akhirnya membayar tuntas kepercayaan Sudirman sejak menit awal laga.
Baca juga: Kilah Pelatih Ketika Persib Kalah, Persija Diuntungkan Jadwal
Braif Fatari langsung menjebol gawang Made Wirawan pada detik ke-32 setelah memanfaatkan bola liar yang disentuh Taufik Hidayat.
Tujuh menit laga berjalan, giliran Taufik Hidayat sendiri yang mencatatkan nama di papan skor.
Ketajaman dua pemain belia itu semakin berarti mengingat striker utama Marko Simic sedang dalam periode paceklik.
Persija mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan meyakinkan 2-0.
Hasil tersebut juga menjadi pembuktian Sudirman, yang pada awal turnamen sempat disebut tak pantas menangani Macan Kemayoran.
Seusai laga, Sudirman mengomentari julukan "Pep Guardirman" yang diberikan warganet itu.
