TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo tak habis pikir timnya gagal mengalahkan Fiorentina pada pekan 33 Liga Italia.

Tersaji di Stadion Artemio Franchi, Juventus hanya sanggup menahan imbang Fiorentina lewat skor 1-1, Minggu (25/4/2021) malam WIB.

Uniknya, Juventus yang di atas kertas jelas lebih diunggulkan, nyatanya sepanjang laga mendapatkan banyak tekanan dari tim yang menduduki posisi 14 klasemen Serie A itu.

Baca juga: Eks-Bintang AC Milan Alexandre Pato Disodorkan ke Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad Minat?

Baca juga: Bak Api dalam Sekam, Aroma Balas Dendam Tercium dari AC Milan, Juventus & Inter untuk Tim Serie A

La Viola -julukan Fiorentina- yang berstatus tuan rumah beberapa kali mengancam gawang Juventus.

Tekanan yang dilancarkan Fiorentina akhirnya berbuah gol pada menit ke-29.

Franck Ribery cs mendapat penalti setelah Adrien Rabiot dinilai melakukan handball di kotak terlarang.

Dusan Vlahovic yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Wojciech Szczesny dengan tendangan panenka.

Juventus baru mencetak gol balasan pada awal babak kedua.

Alvaro Morata yang baru masuk saat pergantian babak sukses menjebol gawang Fiorentina lewat tembakan kaki kiri.

Pasca pertandingan, Allenatore Juventus, Andrea Pirlo menyebut timnya bermain jelek.

Terlebih lagi, permainan buruk Cristiano Ronaldo dkk pada babak pertama membuat Pirlo pusing.

"Babak pertama buruk. Kami seharusnya memulai dengan cara berbeda, karena ini adalah pertandingan penting dalam perburuan tiket Liga Champions."

"Tapi kami terlalu lambat, jarak kami semua salah, dan kami selalu terlambat mengejar bola," ujar Pirlo, dikutip dari laman Football Italia.

Apa yang diungkapkan oleh pelatih Juventus itu masuk akal.