TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu kembali dialami Harry Kane yang kembali gagal mempersembahkan gelar juara bagi Tottenham Hotspur pada musim ini.

Tottenham Hotspur alias Spurs menjalani perjalanan yang penuh lika-liku dalam mengarungi musim ini.

Sempat tampil meledak pada awal musim bersama Jose Mourinho, performa Spurs justru kehilangan arah.

Terlempar dari posisi empat besar dan tersingkir dalam ajang Liga Eropa serta Piala FA membuat Spurs semakin merana.

Terbaru, satu-satunya harapan Spurs untuk bisa mendulang gelar juara yakni dalam ajang Carabao Cup juga sirna.

Baca juga: Hey Arsenal, Lupakanlah Liga Inggris, Selamatkan Nasib Kalian di Liga Eropa!

Gol Aymeric Laporte membuat Manchester City membuyarkan keinginan Tottenham Hotspur untuk mengakhiri paceklik gelar yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Spurs dipastikan akan kembali puasa gelar musim ini dan hal itu membuat sorotan mengarah kepada Harry Kane.

Sosok Harry Kane terbukti telah mampu menjadi mesin gol utama Spurs selama bertahun-tahun.

Hanya saja nasib pilu mengiringinya, hal ini mengingat Kane ternyata belum sekalipun bisa memberikan trofi bergengsi pada tim yang ia bela tersebut.

Torehan 219 gol dan 46 assist dari 331 laga menjadi bukti luar biasa penyerang Timnas Inggris itu.

Hanya saja memang kekeringan gelar menjadi hal yang disayangkan Kane selama merumput bersama Spurs.

Alhasil bukan tidak mungkin sang pemain akan memutuskan pindah jikalau ia tidak kunjung bisa mendapatkan trofi yang ia impikan bersama Spurs.

Ada banyak rumor yang telah mengaitkan Kane dengan tim-tim besar Eropa.

Hal itu membuat Steve Archibald selaku legenda Spurs angkat bicara menyikapi masa depan Kane.

Baca juga: Catatan Spesial Manchester City saat Sabet Carabao Cup, Pemain ke-12 Jadi Saksi

Baca juga: HASIL FINAL Carabao Cup - Gol Tunggal Laporte Bawa Manchester City Buka Puasa Gelar Perdana