Sederet Ulah Oknum Suporter di Jakarta dan Bandung Seusai Laga Final Persija Vs Persib
Baik suporter yang timnya menang maupun yang timnya kalah sama-sama berulah saat persija vs Persib tuntas
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Dijelaskan Marsudianto, suporter itu ditangkap karena penggunaan knalpot bising, tak mau diminta bubar, bahkan ada yang kedapatan membawa ganja.
Adapun temuan pelanggaran tersebut akan diproses secara hukum. Polisi juga mengamankan sejumlah bukti seperti motor yang kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya.
Markas Persib Dirusak Oknum Suporter
Di Bandung, Markas tim Persib Bandung di Graha Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung, mendapatkan serangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kejadian tersebut terjadi usai tim Persib Bandung dipermalukan Persija Jakarta di partai puncak Piala Manpora 2021, pada Minggu (25/4/2021) malam WIB.
Seperti diketahui, Persija Jakarta sukses mengalahkan Persib Bandung dengan skor agregat akhir 4-1.
Adapun aksi tidak terpuji yang menjurus ke tindakan anarkis itu terjadi di Graha Persib sebanyak dua kali.
"Massa datang dari arah sana (Balubur) sama datang dari arah sana (JL. Ir. H. Juanda) sedikit-sedikit dan berkumpul di sini (bahu jalan Graha Persib) nyalain cerawat. Dari sana (JL. Ir. H. Juanda) nyalain cerawat lagi, terus polisi datang, dan dibubarkan," kata Lukman kepada awak media, Senin (26/4/2021) dini hari WIB.
"Pertama dari kedua arah datang 30 motor. Kedua sekitar 50 sampai 100-an, sama dari arah sana (JL. Balubur) dan sana (JL. Ir. H. Juanda). Kumpulnya di sini (bahu jalan gedung Graha Persib) sampai sini (batas parkiran Graha Persib)," sambung dia.
Beruntung pihak keamanan sigap membubarkan Massa.
Sehingga, aksi tersebut tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan parah di area Graha Persib.
Pihak keamanan dari Kepolisian melakukan penjagaan ketat di area Gedung Graha Persib.
Meski begitu, menurut Dadan, seorang saksi mata lain yang juga pihak keamanan di Graha Persib, massa sempat melakukan aksi pelemparan batu, cerawat, dan botol air mineral ke area Graha Persib.
"Kejadian dua kali datang, rombongan pertama datang langsung dibubarkan polisi. Yang kedua datang lebih banyak, lempar cerawat, batu, botol isi air. Lalu datang Brimob, yang kedua sekitar jam 11 lah," tutur Dadan.
Lebih lanjut Dadan mengatakan, massa yang menggeruduk Graha Persib jumlahnya diperkirakan lebih dari 100 orang.
Dikatakan Dadan, mereka tidak mengenakan atribut Persib atau bobotoh.
"Jumlah massa lebih dari 100 orang sepertinya. Iya, tidak pakai atribut. Pakaiannya bebas, formal, gak ada atribut Persib," ucap Dadan.
Sejauh ini belum diketahui jumlah kerusakan yang dialami pihak Persib.
Adapun tim Persib, gagal meraih gelar juara Piala Menpora karena kalah dari Persija dengan agregat 4-1 (2-0, 2-1) dalam pertandingan final di Stadion Manahan, Solo.
Kerabat Kiper Persib Jadi Korban
Para oknum tak bertanggung jawab melampiaskan kekecewaan atas hasil akhir laga Persib Bandung dan Persija Jakarta di Piala Menpora 2021 dengan cara yang tak wajar.
Seorang kerabat kiper Persib Bandung pun tak luput dari sasaran para oknum suporter ini.

Kakak dari kiper Maung Bandung, M Aqil Savik, harus mengalami pengalaman tak menyenangkan yang ditengarai terkait hasil dari pentas Piala Menpora.
Sang kakak yang sedang menyetir seorang diri didatangi oleh oknum tak bertanggung jawab.
Setelah itu, mobil yang dikendarai pun tak luput dari sasaran keonaran.
Mobil berplat nomor Jakarta itu diketahui menjadi sasaran vandalisme di beberapa bagian.
Baca juga: Cara Unik Marc Klok Rayakan Kemenangan Persija Jakarta, Dua Piala Jadi Pengantar Tidur
Tulisan berwarna putih yang kemungkinan berasal dari semprotan kaleng itu terlihat di kap dan kaca depan mobil.
M. Aqil Savik pun membagikan pengalaman pahit yang dialami sang kakak dalam sebuah unggahan di Instastory-nya.
Kiper berusia 22 tahun itu turut menuliskan beberapa kalimat yang intinya menyayangkan tindakan tersebut.
"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi suporter harus dewasa. Ini mobil keluarga saya sendiri."
"Saya tahu kecewa tapi tidak dengan cara yang begini dan tidak harus seperti ini!"
"Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin memberikan yang terbaik dan menang!"
"Jujur sangat kecewa. Jangan mencoreng nama baik," tulis Aqil Savik.

Baca juga: Persija Jakarta Juara Piala Menpora 2021, Anies Baswedan Beri Hadiah Khusus
Ia berusaha tetap memberikan wejangan pada para oknum tak bertanggung jawab yang mencoreng nama baik Persib bandung.
Selain itu, Aqil Savik juga menekankan pentingnya sepak bola sebagai sarana pemersatu bangsa.
"Saya tahu ini pertandingan penting, menyangkut harga diri."
"Tapi apa kalian hanya bisa mendukung kita di saat menang saja?"
"Tidak dengan kekalahan? Itu yang dinamakan suporter?"
"Jadilan suporter yang dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah," lanjutnya.

Sebagain Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Persija Permalukan Persib di Final Piala Menpora, Ridwan Kamil Beri Selamat ke Anies Baswedan dan tayang di Kompas.com dengan judul "Nyalakan Flare hingga Ceburkan Diri ke Bundaran HI, Aksi Pendukung Persija Sebelum Dibubarkan Polisi"