Buntut Ulah Suporter Jakmania dan Bobotoh, Polri Kaji Ulang Keluarkan Izin Liga 1
Pihaknya meminta baik PSSI atau PT LIB bisa memberikan edukasi kepada para suporter agar tindakan yang melanggar protokol
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan, dampak dari kejadian suporter baik di Jakarta dan Bandung bakal jadi acuan pihaknya sebelum mengeluarkan izin kompetisi Liga 1 2021.
Pihaknya meminta baik PSSI atau PT LIB bisa memberikan edukasi kepada para suporter agar tindakan yang melanggar protokol kesehatan dan kriminalitas itu tak lagi terjadi di kemudian hari.
Seperti diketahui, setelah Piala Menpora berakhir dengan menobatkan Persija Jakarta sebagai pemenang dan Persib runner-up, langsung diikuti euforia berlebihan dari oknum The Jakmania di Jakarta dan kekecewaan mendalam oleh Bobotoh Persib.
Baca juga: Move On dari Trauma Musim Lalu, Arema FC Siapkan Armada Tempur untuk Liga 1 2021 seusai Lebaran
Baca juga: Skuat Persija Diam-diam Kembali ke Jakarta Menggunakan Bus, Hindari Sambutan dari The Jakmania
Baca juga: Polisi Akan Panggil Ketua The Jakmania dan Manajemen Persija Imbas Kerumunan di Bundaran HI
Ribuan The Jakmania merayakan atau konvoi yang terpusat di Bundaran HI, sementara Bobotoh menyerang kantor Persib Bandung dan melakukan penyisiran terhadap kendaraan berasal dari Jakarta.
“Terkait dengan izin, tentunya ini jadi kajian. Tadi hasil rapat kita bagaimana mengelola adik-adik suporter. Nanti kita tunggu langkah konkretnya dari stakeholder. Jika bisa dikendalikan, itu akan jadi acuan pemberian izin (kompetisi Liga 1) selanjutnya,” kata Imam Sugianto dalam konferensi pers di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4).
Imam menjelaskan, pihaknya telah mengamankan beberapa orang yang terlibat dari kejadian di Bundaran HI dan di Bandung.
Beberapa oknum The Jakmania harus menjalani pemeriksaan sebelum akhirnya dipulangkan.
Meski demikian, Polda Metro Jaya tetap akan melakukan pendalaman atas kejadian ini. Begitu juga aksi yang tak terpuji yang dilakukan oleh oknum Bobotoh di Bandung.
“Terkait kejadian HI itu bisa jadi pertimbangan kami dalam penyelenggaraan berikutnya, salah satunya rekomendasi dari satgas covid itu bisa jadi untuk izin even-event selanjutnya,” ujar Imam.
“Dari kejadian HI itu Polda sudah periksa 65 orang, ada satu perempuan diamankan di Polda Metro,12 anak-anak, sisanya orang dewasa, sudah dilakukan pemeriksaan. Tanggal 26 pagi mereka dipulangkan dengan membuat pernyataan. Tentunya saat ini Polda Metro tengah melakukan pendalaman, nanti akan dibicarakan kelanjutannya gimana,” kata Imam.
“Kalau kejadian di Bandung, ada ungkapan kekecewaan dari Bobotoh juga sudah diamankan delapan orang dan dilakukan pemeriksaan berlanjut oleh Polda Jabar,” katanya.
Di Luar Dugaan
Sementara Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus tak menyangka ribuan suporter Persija, The Jakmania melakukan perayaan di Bundaran HI usai Persija keluar sebagai Juara Piala Menpora 2021.
Sejatinya larangan untuk tidak melakukan pawai atau pesta sudah diperingati Persija melalui sosial medianya mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Akan tetapi menurut Ferry, euforia berlebih dari suporter membuat mereka akhirnya melakukan kegiatan tersebut.