TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder klub olahraga Dewa United FC, Tommy Hermawan Lo langsung tancap gas tak lama setelah mengakuisisi penuh klub yang memiliki tiga divisi itu.

Tommy mengaku akan mereview tiga divisi yang dimiliki Dewa United. Yakni Dewa United Football Club, Louvre Dewa United Basketball Club dan Dewa United Esports.

“Saya ingin tiga tim Dewa United bisa melaju lebih kencang lagi dan membuahkan prestasi di masing-masing bidangnya,” kata Tommy, saat mengunjungi mess pemain dan official Louvre Dewa United Basketball Club, di Vanya Park, Tangerang, Kamis (29/4) pagi.

Sebagai Founder, Tommy sangat ingin menjadikan tiga klub olahraga itu lebih berkelas. Bahkan dia yakin Dewa United mampu bersanding dengan klub-klub internasional dengan memiliki fasilitas bertaraf dunia.

Untuk mewujudkannya, Tommy menjelaskan pihaknya telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (23/4).

Salah satu agendanya adalah mengevaluasi kinerja setiap divisi dan menetapkan target ke depan.

Menurutnya, semua divisi yang ada harus memiliki visi dan misi yang diusungnya: Datang, Bertanding dan Menang.

“Agar sesuai dengan misi dan visi saya, mulai saat ini, saya sendiri yang turun langsung mereview tiga tim ini dan semoga Dewa United bisa lebih maju lagi dan bisa turut memberikan kontribusi untuk dunia olahraga Tanah Air,” ujarnya

Pria penggila sepak bola dan otomotif itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim sepak bola, basket dan esports.

“Mereka sudah bekerja keras dan memenangkan banyak pertandingan selama ini,” ujarnya.

Salah satu yang menjadi perhatian besar Tommy adalah target Louvre Dewa United. Kepada para pemain, Tommy ingin timnya berjuang secara maksimal di babak play off IBL.

“Kalian harus bertanding secara maksimal dan nikmati saja play Off ini. Semoga kita bisa juara,” seru Tommy langsung disambut yel yel nyaring para pemain, “Dewa United Champion!”

Untuk Dewa United FC, dia menargetkan timnya bisa naik kasta ke Liga 1 untuk musim depan. Sedangkan esports, dia juga mematok target tinggi untuk di turnamen yang mereka ikuti.

Tommy lantas memberikan wejangan bahwa kemenangan Dewa United harus diraih dengan cara sportif dan mengusung daya juang tinggi dalam setiap pertandingannya.

Selain mengembangkan Dewa United, Tommy menegaskan keinginannya untuk mendukung olahraga di Indonesia. Bahkan dia juga bercita-cita bisa turut menjadikan industri olahraga di Tanah Air berkelas internasional.

Dewa United akan membangun training center dan stadion bertaraf internasional di kawasan Bogor serta Tangerang. Nantinya semua atlet sepak bola, basket, dan esports Dewa United memiliki fasilitas latihan dan bertanding yang sangat memadai.

"Kami akan membuat dua tempat training camp atau base camp untuk Dewa United, satu yang sudah diisi kita di sana sudah ada lapangan basket, untuk training center," ujarnya.

"Kami akan buat lapangan sepak bola berstandar FIFA, (lapangan) basket juga berstandar internasional, kolam renang, dan mes, serta tempat latihan esport," tutur Tommy.

Dalam kesempatan itu, Tommy membagi-bagikan hampers Lebaran untuk para pemain dan para official tiga divisi Dewa United.
“Ini sedikit bingkisan dari saya, semoga ibadah puasa ini menjadi berkah untuk Dewa United dan kita semua. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar Tommy pria lulusan Australia itu.