Tradisi Campione D'Inverno Terancam Dinodai, Perjuangan AC Milan Ibarat Lagu Sebatas Mimpi
AC Milan bisa menyenandungkan lagu sebatas mimpi setelah target untuk lolos ke Liga Champions terancam gagal total.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tim elite Liga Italia, AC Milan memiliki potensi besar untuk menodai tradisi yang dimiliki oleh penyandang status Campione d'Inverno alias juara paruh musim Serie A.
AC Milan saat ini tengah dalam periode yang sulit setelah menuai dua kekalahan beruntun di Liga Italia.
Secara mengejutkan, Rossoneri dipukul mundur oleh Sassuolo lewat skor 1-2 pada giornata 32.
Dilanjutkan dengan giornata 33 yang menjadi penderitaan baru AC Milan, yakni takluk 3-0 dari Lazio.
Penurunan performa yang terjadi sejak pergantian tahun membuat perjalanan AC Milan di musim 2020/2021 terancam ambyar.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 34 - Periode Sulit AC Milan, Tiket Liga Champions Bisa Melayang
Baca juga: AC Milan Kalah Dua Kali Beruntun, Stefano Pioli Siap Gaspol Rem Blong di 5 Laga Sisa Liga Italia
AC Milan sempat tampil bagus di awal musim, melanjutkan performa hebat sejak Serie A dimulai lagi setelah dihajar pandemi Covid-19.
Tim asuhan Stefano Pioli sempat lama memimpin klasemen, bahkan menjadi juara paruh musim.
Terbaru, kekalahan dari Lazio berdampak besar bagi AC Milan, yakni posisi mereka terlempar dari empat besar.
Rossoneri kini duduk di tangga lima klasemen Liga Italia lewat koleksi 66 poin.
Posisi tersebut berada di luar zona Liga Champions, yang mana manggung di kompetisi elite benua biru jadi target utama Rossoneri.
Jika dalam lima pertandingan sisa Serie A AC Milan tak segera tancap gas, Rossoneri bakal menyenandungkan lagu milik Nano, 'Sebatas Mimpi'.
Ya, target untuk mengejar tiket Liga Champions yang kerap dikoarkan Stefano Pioli, tinggal sebatas mimpi jika mereka tak segera berbenah.
Lantas tradisi apa yang terancam dinodai Il Diavolo Rossi dari penyandang status Campione d'Inverno?
Dilansir dari laman MilanLive, belum ada cerita tim yang menjadi juara paruh musim di Liga Italia akhirnya finis di luar 4 besar klasemen.