TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca mengungkap penyebab timnya menelan kekalahan 6-2 di kandang Manchester United dalam lanjutan leg pertama Semifinal Liga Eropa, pada Jumat (30/4/2021) dini hari.

Berlangsung di Old Trafford, tim tamu AS Roma sempat tampil mengejutkan dengan unggul 1-2 di babak pertama lewat Lorenzo Pellegrini dan Edin Dzeko. Sedangkan MU membobol gawang AS Roma melalui Brunon Fernandes.

Namun keunggulan AS Roma harus sirna setelah turun minum, Edinson Cavani mencatatkan namanya dengan gol penyama kedudukannya.

Tak berselang lama, penyerang asal Uruguay ini berhasil mencetak brace sekaligus menjadi titik balik Manchester United.

Baca juga: JADWAL Liga Inggris Manchester United vs Liverpool, Solskjaer Ingin Cavani Bertahan di Old Trafford

Baca juga: Hasil Liga Eropa, Pembantaian Sadis Manchester United, AS Roma Coreng Wajah Sepak Bola Italia

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer yang berbalik unggul ini, mampu  menambah 3 gol lagi sebelum laga usai.

Ketiga gol klub berjuluk Setan Merah dibuat Bruno Fernandes, Paul Pogba dan Mason Greenwood. Alhasil Manchester United mengakhiri laga dengan kemenangan 6-2 atas AS Roma.

Kekalahan memalukan AS Roma di markas Setan Merah ini pun ditanggapi langsung oleh sang nahkoda, Paulo Fonseca.

Ia menyeret nama Chris Smalling dan Amadaou Diawara yang mengalami kesulitan fisik lantaran pergantian pemain AS Roma sudah digunakan di paruh pertama.

Seperti diketahui, AS Roma harus mengganti tiga pemain di babak pertama karena bergelatak mengambil cedera.

Diantaranya menit kelima, Jordan Veretout diganti Gonzalo Villar. Menit 27 giliran penjaga gawang Pau Lopez ditarik oleh Antonio Mirante dan yang terakhir Bruno Pers masuk menit 37 mengisi posisi Leonardo Spinazzola.

“Ini kekalahan yang berat, jelas. Saya pikir kami memiliki babak pertama yang bagus, tetapi tidak bertahan di babak kedua.

“Kami kehilangan tiga pemain dan tidak ada pergantian pemain lagi. Amadou Diawara dan Chris Smalling kesulitan, tapi saya tidak bisa menggantikan mereka. Itu adalah babak kedua yang sangat sulit bagi kami." kata Paulo Fonseca kepada Sky Sport Italia.

Baca juga: Utusan Italia Tak Bertaji di Kompetisi Eropa: Juventus, Inter, AC Milan, hingga AS Roma Babak Belur

Baca juga: FAKTA Menarik MU ke Semifinal Liga Eropa - Catatan 13 Tahun Silam yang Terulang & Performa Cavani

“Sulit untuk menjelaskan bagaimana kami melakukannya di babak pertama dan kemudian keluar untuk babak kedua tanpa agresi, membuat banyak kesalahan, menyisakan ruang.

“Ketika mereka mencetak gol ketiga, tim tidak memiliki kekuatan mental untuk bangkit kembali. Sulit untuk bermain melawan tim seperti Manchester United, apalagi ketika kami tidak bisa melakukan pergantian pemain." akui Fonseca.