Respons Bos Bhayangkara Solo FC Soal Kabar Pengurangan Pemain Asing di Liga 1 2021
kabar yang beredar jatah pemain asing setiap klub hanya boleh tiga saja; dua non Asia dan satu pemain Asia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang bergulirnya Liga 1 2021, kabar berkurangnya kuota pemain asing sempat mencuat.
Kuota pemain asing tahun lalu yakni ada empat pemain, tiga di luar Asia dan satu Asia.
Adapun kabar yang beredar jatah pemain asing setiap klub hanya boleh tiga saja; dua non Asia dan satu pemain Asia.
Menanggapi hal itu, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC, Kombes Pol Sumardji mengatakan wacana itu sudah terlambat.
Baca juga: PSSI Tanggapi Wacana Pemangkasan Kuota Pemain Asing di Liga 1
Pasalnya, Bhayangkara Solo FC telah mengontrak empat pemain asing jelang tampil di Liga 1 2021.
Keempat pemain tersebut yakni; Ezechiel Ndouassel, Renan da Silva, Anderson Sales dan Lee Yoo-joon (Asia).
Baca juga: Asisten Shin Tae-yong Angkat Bicara Soal Isu Pemain Titipan di Timnas Indonesia
“Wacana ini sudah terlambat kalau mau diterapkan tahun 2021. Karena kami sudah terlanjur mengontrak pemain asing dengan komposisi 3+1 atau tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia,” kata Sumardji.
Akan tetapi dirinya mendukung kabar atau rencana perubahan tersebut apabila diterapkan di musim 2022.
Baca juga: Pelatih Persebaya Akui Kebijakan Transfer Bajul Ijo Berubah Gara-gara Shin Tae-yong
“Kalau (diterapkan) tahun 2022 bagus. Dan kami mendukung sepenuhnya kalau di terapkan di tahun 2022,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi saat dikonfirmasi tak mengetahui kabar tersebut dari mana.
Ia menegaskan hingga saat ini regulasi kuota pemain asing masih empat pemain dan belum ada perubahan.
Baca juga: Shin Tae-yong Bongkar Skuat Timnas Indonesia, Pemain Era Simon McMenemy Tersisa 2 Orang
Kalau pun ada perubahan itu harus melalui rapat Exco yang sebelumnya mendengarkan masukan dari klub-klub Liga 1.
“Itu kabar dari mana? Kami tidak tahu kabar dari siapa dan dari mana itu. Yang seharusnya diminta kejelasan untuk kawan-kawan klub itu kan kalau nggak ke PSSI ya ke LIB. Biar jelas,” ujar Yunus Nusi.
“Jadi sampai saat ini masih sama, toh kalau ada perubahan juga harus keputusan Exco. Itu pun tetap mengakomodir keinginan, saran dan pendapat dari teman-teman klub. Kami tetap harus menghargai saran dari teman-teman klub,” pungkasnya.