Penantian 11 Tahun Inter Milan demi Sebuah Karya Seni Bernama Scudetto Liga Italia
Penantian Inter Milan untuk kembali merengkuh Scudetto Liga Italia tinggal hitungan jam dan segera terbayar lunas.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan tinggal menunggu kapan waktu yang tepat untuk bisa menyegel gelar Liga Italia.
Penantian selama 11 tahun Inter Milan demi sebuah karya seni bernama Scudetto segera terbayar lunas.
Nerazzurri -julukan Inter Milan- menjadi tim paling kuat untuk bisa meraih Scudetto ke-19 bagi mereka.
Hingga pekan ke-33, Inter Milan sendiri memang masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia.
Tercatat, skuad arahan Antonio Conte tersebut mampu mengumpulkan 79 poin, atau unggul 11 angka dari Atalanta sebagai pesaing terdekat.
Baca juga: Utusan Italia Tak Bertaji di Kompetisi Eropa: Juventus, Inter, AC Milan, hingga AS Roma Babak Belur
Baca juga: AC Milan Depak Stefano Pioli Jika Tak Lolos ke Liga Champions
Sejak memasuki tahun 2021, penampilan Inter Milan di ajang Liga Italia terbilang cukup impresif.
Buktinya, mereka sempat catatkan 11 kemenangan beruntun sejak akhir Januari hingga 11 April silam.
Sebagai catatan saja, gelaran Liga Italia Serie A tinggal menyisakan lima pertandingan saja.
Inter Milan juga berpotesi besar untuk mengakhiri dominasi Juventus yang mengakar kuat selama sembilan musim beruntun.
Lantas bagaimana skenarionya tim besutan Antonio Conte itu bisa meraih Scudetto?
Dengan lima pertandingan sisa, maksimal masing-masing tim peserta Liga Italia akan ketambahan 15 angka andai seluruh laga berhasil mereka menangkan.
Hal ini juga berlaku buat Atalanta, Napoli, Juventus hingga AC Milan yang jadi pesaing terdekat e rival paling realistis buat Inter Milan dalam perebutan puncak klasemen.
Dimulai dari Atalanta, dengan poin yang mereka kumpulkan saat ini (68).
La Dea bisa mengkudeta posisi Inter Milan jika dalam lima laga terakhir menyapu bersih kemenangan.
Catatannya, Inter Milan tergelincir dalam beberapa laga.
Andai terjadi, maka Atalanta total mengoleksi 83 poin.
Angka tersebut jauh melampaui poin Inter Milan saat ini yang cuma 79 angka.
Namun sekali lagi, Atalanta wajib sapu bersih atau minimal 4 kemenangan dari lima partai terakhir, termasuk saat jumpa AC Milan di laga pamungkas.
Hal serupa juga berlaku untuk Napoli, Juventus serta AC Milan
Bedanya dengan Atalanta, untuk Napoli, Juventus dan AC Milan sudah tidak ada lagi kesempatan jika mereka gagal raih poin penuh di partai sisa.
Meski empat tim punya peluang besar kudeta posisi puncak, namun Inter Milan bisa memastikan gelar juara andai mereka meraup empat poin tambahan di lima pertandingan terakhir.
Tambahan angka tersebut membuat Inter Milan total mengumpulkan 83 poin, sama dengan kemungkinan poin maksimal Atalanta.
Namun La Beneamata dipastikan keluar sebagai juara lantaran unggul head to head.
Antonio Conte selaku pelatih kepala Inter Milan mengaku tak sabar timnya bsia meraih gelar Scudetto.
Bahkan ia menyebut bahwa gelar Liga Italia sebagai pencapaian sebuah karya seni.
"Kami berharap kami dapat menyelesaikan musim dengan cara yang benar, itu akan menjadi karya seni bagi kami (untuk memenangkan scudetto)," terang Conte dikutip dari laman Sempre Inter.
"Inter Milan bisa meraih gelar secara 'prematur' akhir pekan ini, tepatnya pada giornata 34 Liga Italia.
Syaratnya, Inter Milan menang lawan Crotone.
Tak cukup sampai di situ, Atalanta sebagai pesaing terdekat wajib menelan kekalahan dari Sassuolo.
Layak ditunggu kapan Inter Milan bisa memastikan gelar Serie A mereka yang telah dinanti selama 11 tahun.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Liga Italia dan Inter Milan