Liga Champions Ciptakan All England Final, Mampukah MU & Arsenal Ikuti Jejak di Liga Eropa?
Klub-klub asal Inggris berpeluang mengulangi momen indah untuk bisa kembali menciptakan dua laga All England Final di kompetisi Eropa musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub-klub asal Inggris berpeluang mengulangi momen indah untuk bisa kembali menciptakan dua laga bertajuk All England Final di dua kompetisi Eropa pada musim 2020/2021.
All Final England pertama sudah pasti akan mewarnai laga puncak Liga Champions musim ini yang mempertemukan Manchester City versus Chelsea.
Manchester City dan Chelsea dipastikan akan saling sikut dalam memperebutkan trofi Liga Champions di laga final, Sabtu (29/5/2021) mendatang.
Momen bertemunya Manchester City dan Chelsea dalam laga final menjadi torehan ketiga dalam sejarah Liga Champions.
Sebelumnya, sudah ada dua laga bertajuk All England Final yang sudah tercipta dalam gelaran Liga Champions.
Momen itu terjadi tepatnya pada laga Manchester United vs Chelsea (2008) dan Liverpool vs Tottenham Hotspur (2019).
Sementara itu, dua utusan Inggris juga masih berpeluang untuk menciptakan All England Final di ajang Liga Eropa.
Manchester United dan Arsenal menjadi dua tim yang diharapkan bisa menciptakan momen tersebut.
Khusus bagi Arsenal, tim yang dibesut Mikel Arteta itu dipastikan akan mengalami jalan lebih terjal untuk bisa memastikan lolos ke final Liga Eropa musim ini.
Kekalahan melawan Villareal pada pertemuan pertama membuat Arsenal harus bisa membalikkan keadaan pada leg kedua, dinihari nanti.
Disisi lain, langkah lebih mudah akan dilakoni Manchester United untuk menyegel tiket final Liga Eropa.
Kemenangan telak dengan skor 6-2 melawan AS Roma membuat Manchester United hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan tiket final Liga Eropa musim ini.
Seandainya Manchester United dan Arsenal mampu sama-sama lolos ke partai final, hal itu akan mengulangi momen bertemunya dua tim Inggris di partai puncak Liga Eropa.
Momen terakhir dua tim asal Inggris bertemu dalam laga final Liga Eropa terjadi ketika Chelsea jumpa Arsenal pada tahun 2019.
Jika wakil Inggris mampu menciptakan dua final sesama di kompetisi Eropa musim ini.
Maka hal itu mengindikasikan tim-tim asal Inggris sudah mampu berbicara banyak di kompetisi Eropa musim ini.
Selain itu, momen tersebut bisa dijadikan sebagai ketegasan bahwa wakil Inggris tidak boleh diremehkan begitu saja ketika berkompetisi di ajang Eropa.
Tentu menarik untuk melihat realisasi dari dua momen bersejarah tersebut akankah kembali tercipta pada akhir musim ini.
Misi Berat Arsenal Balikkan Keadaan di Semifinal Liga Eropa
Perjuangan tak mudah akan mengiringi usaha Arsenal untuk bisa membalikkan keadaan dalam laga melawan Villareal di leg kedua semifinal Liga Eropa, Jumat (7/5/2021) dinihari nanti.
Seperti yang diketahui Arsenal harus mengakui keunggulan Villarreal pada laga krusial di leg pertama.
Berlangsung di kandang Villareal, Arsenal tak berdaya setelah dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor akhir 1-2.
Arsenal selaku tim tamu bahkan harus tertinggal dua gol terlebih dahulu oleh Villareal pada babak pertama.
Gol Manu Trigueros (5') dan Raul Albiol (29') membuat Arsenal cukup merana pada jeda turun minum.
Laga kedua tim juga sempat diwarnai kartu merah yang didapatkan oleh Dani Ceballos (Arsenal) dan Etienne Capoue (Villarreal).
Kekalahan tipis itu membuat Arsenal harap-harap cemas mengingat ajang Liga Eropa menjadi satu-satunya kompetisi yang masih berpeluang memberikan gelar juara.
Tak hanya itu, ajang Liga Eropa juga menjadi satu-satunya jalan terbaik bagi Arsenal untuk bisa mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.
Arsenal dijadwalkan akan meladeni permainan Villareal pada leg kedua semifinal Liga Eropa di Stadion Emirate, London, Jumat (7/5/2021) pekan depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)