TRIBUNNEWS.COM - Profil N'Golo Kante, pemain terbaik di laga semifinal Liga Champions antara Chelsea vs Real Madrid.

Tidak hanya pada leg pertama, N'Golo Kante juga meraih predikat sebagai pemain terbaik pada leg kedua yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.

Chelsea memenangkan laga tersebut dengan skor 2-0 berkat gol Timo Werner (28') dan Mason Mount (85').

Baca juga: Adegan Aneh Usai Real Madrid Kalah dari Chelsea, Zidane Ogah Jabat Tangan hingga Hazard yang Tertawa

Meski tak menghasilkan assist atau gol, Kante laya diberikan predikat tersebut karena penampilan gemilangnya dalam permainan Chelsea.

Dalam statistik Squawka, N'Golo Kante mendapat nilai 9 dari 10 angka sempurna.

Nilai itu lebih baik daripada rekan-rekannya seperti, Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, dan Edouard Mendy yang mendapat nilai 8.

Dalam pertandingan tersebut, N'Golo Kante berhasil memenangkan 100 persen duel udara, melakukan 45 sentuhan, 4 percobaan masuk ke kotak penalti Real Madrid, dan 4 Intersep.

Dia juga menciptakan 3 peluang (terbanyak), satu di antaranya tepat sasaran, namun bisa digagalkan Courtois, hingga satu blok berhasil dari percobaan pemain Real Madrid.

Baca juga: JADWAL FINAL Liga Champions Manchester City vs Chelsea, Azpilicueta: Kami Percaya Diri

Dalam unggahan Squawka, beberapa waktu lalu Warner Bros, salah satu produser film dan televisi terbesar di dunia tertarik untuk membuat film tentang Superman hitam.

Dan N'Golo Kante menunjukkan mengapa dia adalah pilihan terbaik yang pantas memerankan Man of Steel, sebuah film pahlawan super Amerika yang rilis pada tahu 2013.

kante dianggap sebagai pahlawan, bertahan disegala area Chelsea, menyelamatkan rekan satu timnya dari gempuran pemain Real Madrid.

Bahkan dua gol yang berhasil dicetak Chelsea dimotori dan dikreasikan oleh pemain asal Prancis tersebut.

Pada babak pertama, ia berputar dan menggiring bola di lini tengah Real Madrid, sudah seperti Andreas Iniesta Barcelona.

Menghindari tekel sebelum memberikan umpan sempurna kepada Kai Havertz (yang seharusnya mencetak gol Chelsea lantaran bola membentur mistar gawang yang kemudian disundul Timo Werner).

Baca juga: HASIL Liga Champions - Legenda Chelsea, Ballack: Thomas Tuchel adalah Pelatih yang Cerdas

Kemudian pada babak kedua, ia melesat ke depan untuk mencuri bola dari pemain Real Madrid yang ceroboh.

Dia memberikan assist kepada Pulisic sebelum akhirnya memberikan umpan silang yang disambut cekatan oleh Mason Mount.

Mesin gerak Chelsea itu memiliki kecerdasan dalam permainannya, naluri pertahanan, dan teknik tajamnya menjadikannya prospek yang menakutkan untuk dihadapi lawan.

Madrid merasakannya dan menjadi korban keuletan dan betapa cekatannya N'Golo Kante

Bak julukan The Smiling Assassin, pemuda berbadan kurus yang populer diperankan Amrozi dalam Bom Bali. Apakah Jorginho? Mason Mount? Tidak, Ia adalah N'Golo Kante, dalam laporan Squawka.

Profil N'Golo kante

N'Golo Kante bergabung dengan Chelsea pada 16 Juli 2016 dari Leicester City.

Pemain kelahiran Maret 1991 itu mengawali masa mudanya di Boulogne B sebelum mendapat promosi ke tim utama pada Juli 2021.

Bermain selama satu musim, Kante direkrut SM Chae, klub divisi dua Liga Prancis.

Pada Agustus 2015, ia hijrah ke Tanah Britania Inggris dan bergabung dengan Leicester City.

Dia pernah memenangkan predikat pemain terbaik Liga Prancis pada tahun 2017.

Capaian paling tinggi adalah meraih trofi Piala Dunia pada tahun 2018 bersama timnas Prancis.

(Tribunnews.com/Sina)