TRIBUNNEWS.COM - Atmosfer kompetisi Liga Italia musim depan dipastikan semakin panas setelah Jose Mourinho akan mengambil alih kursi kepelatihan AS Roma.

Mourinho yang beberapa waktu lalu dipecat Tottenham Hotspur telah sepakat menangani AS Roma mulai musim depan.

Pelatih yang terkenal dengan julukan "The Special One" itu akan bekerjasama dengan AS Roma selama tiga tahun kedepan.

Hadirnya Mourinho diharapkan bisa membawa AS Roma kembali ke jalur persaingan scudetto musim depan.

Baca juga: Tiga Kali All-English Final di Liga Champions, Chelsea dan Man United Jadi Pelopor

Baca juga: JADWAL Liga Inggris Pekan 35, Manchester City vs Chelsea, Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Baca juga: VIDEO Momen Tensi Tinggi Chelsea Vs Real Madrid, Tarik Baju dan Hampir Berantem

Tak hanya itu, pengalaman dan sepak terjang Mourinho diharapkan bisa membuat AS Roma bisa tampil lebih menawan di atas lapangan.

Alhasil raihan prestasi berupa gelar juara yang selama ini diidamkan para penggemar AS Roma bisa tertuntaskan dengan kehadiran Mourinho.

Menyikapi kedatangan Mourinho yang akan membuat peta persaingan sepak bola Italia makin menarik untuk diikuti.

Salah satu sosok pria yang pernah menjadi assisten Antonio Conte bernama Angelo Alessio memberikan saran mujarab kepada AS Roma.

Angelo Alessio percaya kedatangan Mourinho akan membawa pengaruh positif bagi performa AS Roma musim depan.

Manajemen AS Roma pun disarankan untuk perlu berdiskusi lebih lanjut guna mengetahui proyek yang ingin dibangun Mourinho.

Hal itu perlu dilakukan agar AS Roma mengetahui kebutuhan skuat yang diinginkan Mourinho dalam membentuk kekuatannya.

"Beberapa hari sebelum dia memberikan kode, lalu kemudian pergi ke AS Roma, ia memiliki prestise yang besar," ujar Angelio Alessio dilansir Tuttomercato.

"Tapi dia tidak bisa melakukan terlalu banyak hal secara sendiri, dia membutuhkan para pemainnya,".

Baca juga: JADWAL FINAL Liga Champions Manchester City vs Chelsea, Azpilicueta: Kami Percaya Diri

"Saran saya adalah AS Roma bisa membuat 3-4 pemain tersedia untuk direkrutnya guna bersaing dalam kejuaraan musim depan," tegas eks assisten pelatih Chelsea tersebut.

Lebih lanjut, Angelio Alessio tak sungkan berbagi pandangan terkait perbedaan yang terlihat dari sosok Jose Mourinho.

Mourinho dinilai lebih bisa bersikap tenang dan dewasa ketika berada di pinggir lapangan kala mendampingi tim besutannya.

"Sekarang di bangku cadangan, dia tampak lebih tenang daripada sebelumnya," akui Alessio.

"Dalam hal bagaimana dia mempersiapkan laga dan pemain, mungkin menurut saya dia tetap tidaklah berubah," tutupnya.

Jose Mourinho sendiri harus menerima kenyataan pahit setelah ia dipecat Tottenham Hotspur yang menjadi tempat terakhir berlabuhnya.

Selama membesut Spurs, Mourinho telah menelan 24 kekalahan dari 86 laga yang telah dilakoni.

Baca juga: HASIL Liga Champions - Chelsea ke Final, Thomas Tuchel Cetak Rekor Bersejarah

Baca juga: PROFIL NGolo Kante - Pemain Terbaik di Laga Chelsea vs Real Madrid, Layak Memerankan Man of Steel

Selama kurang lebih 1,5 tahun memang Mourinho belum bisa memberikan dampak instant berupa trofi juara kepada Spurs.

Pada musim ini saja perjalanan Spurs tergolong cukup terjal mulai dari tersingkir tragis pada babak 16 besar Liga Eropa sampai terlempar dari Piala FA.

Harapan Spurs untuk mendulang gelar harus berakhir dengan kekecewaan setelah dikalahkan Manchester City di partai final.

Mourinho pun pergi tanpa sebuah catatan gelar kebanggaan sebagaimana yang selama ini ia torehkan bersama tim yang ditangani dalam karier kepelatihannya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)