Manchester City vs Chelsea: Rumitnya Hubungan Thomas Tuchel dan Christian Pulisic
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berpeluang memainkan Christian Pulisic saat bertandang ke markas Manchester City besok.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
![Manchester City vs Chelsea: Rumitnya Hubungan Thomas Tuchel dan Christian Pulisic](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-kepala-chelsea-jerman-thomas-tuchel-kiri-dan-gelandang-chelsea-as-christian-pulisic.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea tak boleh larut dalam euforia kemenangan di Liga Champions lantaran Manchester City siap menyambut mereka akhir pekan nanti.
Chelsea akan bertandang ke Etihad Stadium, markas Manchester City, untuk menjalani pekan ke-35 Liga Inggris, Sabtu (8/5/2021).
Laga big match Manchester City vs Chelsea akan memulai kick-off pada pukul 23.30 WIB.
Manchester City akan menghadirkan ujian yang berbeda bagi Chelsea dalam sepekan ini.
![Gelandang Chelsea Amerika Christian Pulisic (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada 27 April 2021.
JAVIER SORIANO / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gelandang-chelsea-amerika-christian-pulisic-kanan-melakukan-selebrasi.jpg)
Baca juga: Manchester City vs Chelsea Liga Inggris: Pemanasan Final Liga Champions & Jalan Treble The Citizens
Pasalnya, The Blues harus berhadapan dengan tim besar Eropa lainnya, Real Madrid dalam perebutan tiket ke Final Liga Champions, Kamis (6/5/2021) kemarin.
Waktu istirahat yang mepet membuat pelatih Chelsea, Thomas Tuchel harus memutar otak untuk tetap kompetitif saat datang ke kandang The Citizens.
Untungnya dalam laga leg kedua Liga Champions kemarin, Thomas Tuchel melakukan beberapa perubahan komposisi pemain yang barangkali dapat memberi manfaat lebih bagi klub.
Diketahui, Tuchel memilih membangku cadangkan Christian Pulisic di leg kedua lalu.
Baca juga: Tiga Kali All-English Final di Liga Champions, Chelsea dan Man United Jadi Pelopor
Padahal, Christian Pulisic merupakan aktor intelektual di balik keberhasilan The Blues menahan imbang El Real di leg pertama.
Sumbangan satu assist yang ia catat rupanya belum cukup memberi impresi pada pelatih.
Thomas Tuchel lebih memilih memasang seorang Kai Havertz sebagai paket lini depan The Blues.
Eks pelatih PSG ini memiliki pertimbangan tersendiri mengapa ia mencadangkan salah satu pemain terbaiknya di leg pertama lalu.
Menurut pria berusia 47 tahun itu, Kai Havertz dipilih tampil sebagai starter untuk memberi variasi pada strategi tim.
Eks pemain Bayer Leverkusen itu memiliki keunggulan di bola mati daripada Pulisic.
![Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kanan) mengucapkan selamat kepada bek Spanyol Chelsea Marcos Alonso (tengah) dan gelandang Chelsea AS Christian Pulisic setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Burnley di Stamford Bridge di London pada 31 Januari 2021.
JUSTIN TALLIS / POOL / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/elatih-kepala-chelsea-thomas-tuchel-kanan-mengucapkan-selamat-kepada-marcos-alonso.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.