TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Jacsson Antonio Wichnovski, kiper asal Brasil yang membuat klub kontestan Liga 1, Arema FC kepincut.

Sebagaimana yang diketahui, Arema FC tengah getol mempersiapkan timnya guna mengarungi Liga 1 2021 yang akan bergulir 3 Juli mendatang.

Satu di antara usaha yang dilakukan oleh Singo Edan ialah mendatangkan pemain baru.

Sektor penjaga gawang menjadi perhatian utama manajemen Arema FC.

Baca juga: Segera Gaet Kiper dari Brasil, Arema: Belum Ada Kiper Lokal yang Kualitasnya Sepadan Kurnia Meiga

Baca juga: JADWAL LIVE MotoGP 2021 di TRANS7 - Kesaktian Julukan The Doctor Milik Rossi Perlahan Luntur

Diakui oleh GM Singo Edan, Ruddy Widodo, timnya memiliki alasan tersendiri untuk mengontrak kiper asing.

Diakui atau tidak, sepeninggal Kurnia Meiga Hermansyah, tim kesayangan Aremania dan Aremanita itu tak memiliki penjaga gawang tangguh.

Sejumlah kiper yang keluar masuk bergabung Arema FC setelah Kurnia Meiga menujukkan penampilan yang inkonsisten.

Situasi ini yang menjadi alasan mengapa klub berlogo kepala singa dengan tangan mengepal itu ingin memboyong Jacsson Antonio Wichnovski.

Diakui oleh Ruddy, kepincutnya Arema FC kepada penjaga gawang asal Brasil itu bermodal tayangan video pertandingan.

"Kami lihat CV dan juga rekaman video penampilannya," kata Ruddy Widodo seperti yang dikutip dari laman TribunMadura.

"Selain itu, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut kami sampai dengan saat ini belum ada kiper lokal yang kualitasnya setara dengan Kurnia Meiga. Sehingga kami putuskan merekrut kiper asing," sambungnya.

Lantas yang menjadi pertanyaan, siapa sosok Jacsson Antonio Wichnovski ini yang membuat Singo Edan ngebet untuk memboyongnya?

Berdasarkan penelusuran dari laman Transfermarkt, kiper berusai 26 tahun ini lahir di Getulio Vargas, sebuah kota di Rio Grande do Sul, wilayah selatan Brasil.

Ia lahir pada 12 Maret 1994.

Internacional merupakan tempat Jaccson menimba ilmu sepak bolanya.

Pada 2015, ia naik ke tim senior dari klub yang bermarkas di Porto Alegre ini.

Pada musim 2016/2017, Jacsson sempat dipinjamkan ke Santa Cruz.

Sembilan bulan berselang, ia kembali ke Internacional usai mengakhiri masa peminjamannya di Santa Cruz.

Musim 2017/2018, Jacsson kembali meninggalkan Internacional.

Kali ini, ia dilego ke klub asal Bolivia, Bolivar.

Enam bulan berselang, tepatnya 14 Agustus 2018, ia kembali ke Brasil setelah dilego Bolivar ke Sao Caetano.

Jacsson sempat tak memiliki klub usai meninggalkan Sao Caetano pada 10 Juli 2019.

Empat bulan berselang, ia akhirnya bergabung dengan Novo Hamburgo.

Jacsson meninggalkan Novo Hamburgo untuk bergabung dengan Barra FC pada 23 Oktober 2020,

Kemudian, pada 19 Februari 2021, ia meninggalkan Barra FC untuk kembali bergabung dengan Novo Hamburgo.

Tak hanya di level klub, Jacsson sendiri juga sempat berkiprah di level tim nasional. Ia sempat beberapa kali berseragam kebesaran Timnas Brasil.

Pada 2011, Jacsson menjadi salah satu anggota skuad Brasil pada ajang Piala Dunia U-17.

Namun, waktu itu, ia tak sempat sekali pun turun bertanding

Pada 2015, Jacsson kembali mendapat kepercayaan membela Timnas Brasil U-23 dalam laga uji coba kontra Paraguay.

Hasilnya, pada laga yang dihelat 27 Maret 2015 ini, ia sukses membawa timnya meraih kemenangan 4-1.

(Tribunnews.com/Giri)(TribunMadura/Dya Ayu Wulansari)

Ikuti berita terkait Liga 1