Live on
BeIN Sports 1
Senin (10/5) Pukul 02.00 WIB

Real Madrid vs Sevilla

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Karim Benzema seperti berjuang sendirian di lini depan Real Madrid musim ini. Statistik menujukkan hal tersebut. Langkah El Real sampai ke semifinal Liga Champions, dan masih terbukanya peluang untuk juara La Liga, tak lepas dari perjuangan Benzema.

Striker asal Prancis berusia 33 tahun ini telah mengemas 28 gol, dan delapan assists dari 42 laga di berbagai kompetisi musim ini.

Tersingkirnya El Real dari Chelsea di semifinal Liga Champions, sekali lagi menunjukkan bahwa Madrid memang tumpul, jika Benzema tak cetak gol.

Memang, para penyerang Los Blancos lainnya pada melempem musim ini. Eden Hazard, Asensio, Rodrygo, maupun Mariano, semuanya tak bertaji. Jika dikumpulkan, jumlah gol mereka keseluruhan hanya 17 gol, terpaut sebelas gol dari Benzema seorang.

Bukti lain tumpulnya lini depan adalah, pencetak gol terbanyak kedua Madrid tahun ini adalah Casemiro dengan enam gol. Dan Casemiro adalah gelandang bertahan!

Kini, satu-satunya asa tersisa Pelatih Madrid, Zinedine Zidane untuk meraih trofi hanyalah La Liga. Dan hanya Benzema juga sepertinya yang bisa diandalkan untuk memuluskan misi Madrid mempertahankan gelar juara La Liga musim ini.

Bagaimana pun, Los Blancos masih punya peluang untuk juara. Perebutan ke puncak klasemen memang masih sengit, dan terbuka.

Atletico Madrid masih di puncak dengan 76 poin, dan berjibaku kontra Barcelona (74 poin) di Camp Nou (9/5) dini hari.
Sedang Madrid (74) menjamu peringkat empat Sevilla (70) di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid, Senin (10/5) dini hari nanti.

Dengan empat laga tersisa, hitung-hitungan sederhananya adalah, jika Atleti terpeleset --dan performa mereka memang cenderung memburuk belakangan dan Madrid, serta Barca terus menang, maka Real Madrid yang akan menjadi juara.
Ya, bagaimana pun, sulit untuk mencopot label favorit untuk Los Blancos pada laga-laga penting.

El Real adalah juara bertahan. Musim ini, mereka telah mengalahkan Barcelona dua kali di LaLiga, menundukkan Sevilla, dan menang serta imbang kontra Atletico.

Poin penting lainnya, Madrid memiliki rekor 'head-to-head' terbaik dan hasil tersebut juga menunjukkan seberapa sering mereka sukses menyelesaikan pekerjaan krusial.

Pengalaman Los Blancos jadi instrumen penting untuk meraih gelar satu-satunya yang masih mungkin untuk diraih musim ini. Itu belum ditambah dengan kembalinya sang kapten, Sergio Ramos, yang telah pulih dari cedera otot. Meski sepertinya ia belum siap turun dini hari nanti.