Final Liga Champions 2021: Perbedaan Taktikal Pep Guardiola vs Thomas Tuchel
Pep Guardiola dan Thomas Tuchel memiliki ciri khas masing-masing yang akan mewarnai laga Manchester City vs Chelsea di Final Liga Champions.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Pravitri Retno W
Phil Foden, Kevin De Bruyne, hingga Bernardo Silva setidaknya pernah merasakan untuk bermain sebagai ujung tombak bayangan.
Satu nama punggawa Manchester Biru yang cukup sukses mengemban tugas di atas adalah Ilkay Gundogan.
Ilkay Gundogan sukses mengisi peran false nine sesuai kehendak Pep Guardiola.
Baca juga: HASIL Liga Inggris: Komentar Pep Guardiola Setelah Manchester City Dipermalukan Chelsea 1-2
Selama periode Februari hingga Maret 2021, eks pemain Dortmund itu sanggup mencetak beberapa gol penting bagi klubnya.
Selain itu, Pep Guardiola tak segan meminta para pemainnya untuk melakukan pressing ketat kepada lawan.
Pressing ketat tersebut tak jarang dilakukan saat bola masih berada di area belakang tim lawan.
Eks pelatih Barcelona pun sepertinya tak akan mengubah banyak hal dari taktiknya tersebut.
Sebagaimana ucapan yang pernah ia sampaikan beberapa saat lalu.
"Kami terbiasa bermain dengan cara tertentu."
"Kami tidak bisa melakukannya dengan cara yang lain," ungkap Pep Guardiola.
Strategi Thomas Tuchel
Sementara itu, Thomas Tuchel pasti juga memiliki rencana tersendiri bagi Chelsea.
Apalagi ia memiliki keunggulan rekor pertemuan atas Pep Guardiola akhir-akhir ini.
Sebagaimana diketahui, Chelsea arahan Thomas Tuchel selalu bisa mengandaskan Manchester City-nya Pep Guardiola dalam dua pertemuan teranyar.