Cibiran Conte untuk Juventus Jelang Derby d'Italia: Saya Sudah Prediksi, Inter Milan Terlalu Perkasa
Jelang Juventus vs Inter Milan di Liga Italia, Antonio Conte memberikan cibiran untuk sang mantan tim.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Sindiran keras dilontarkan oleh pelatih Inter Milan, Antonio Conte jelang laga Derby d'Italia melawan Juventus.
Grande Partita giornata 37 Liga Italia antara Juventus vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Allianz, Sabtu (15/5/2021) pukul 23.00 WIB, live beIN Sports.
Jalannya pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat Juventus dan Inter Milan dipastikan membidik poin maksimal.
Nerazzurri memang menginginkan tiga poin penuh meskipun berstatus juara Serie A musim ini.
Baca juga: JADWAL SIARAN LANGSUNG Bola Malam Ini: Juventus vs Inter Milan, Leicester vs Chelsea di RCTI Gratis
Baca juga: JADWAL TAYANG MotoGP Prancis 2021 di Trans7: Kunci Sukses Valentino Rossi Bangkit dari Keterpurukan
Antonio Conte menekankan anak asuhnya untuk tetap tampil gaspol sekalipun mereka telah menjadi penguasa di Serie A musim ini.
Sedangkan bagi Juventus, kemenangan sangat dibutuhkan oleh Cristiano Ronaldo dkk untuk menjaga asa tampil di Liga Champions.
Jika di laga Derby' d'Italia ini Bianconeri menelan kekalahan, dipastikan klub asal kota Turin itu makin sulit untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan.
Juventus saat ini menduduki posisi lima klasemen Liga Italia lewat koleksi 72 poin.
Sedangkan Inter Milan yang menduduki puncak klasemen, mengemas 88 angka.
Antonio Conte pun kian memanaskan tensi pertandingan derbi akhir pekan ini.
Selain kembali 'pulang' ke Turin sebagai lawan, mantan pelatih Bari itu meledek Juventus.
Menurutnya, sejak awal ia sudah memprediksi bahwa Nerazzurri terlalu perkasa bagi skuat Andrea Pirlo.
"Ini bisa menjadi awal dari akhir sebuah era, namun jujur saja musim ini Inter Milan melakukannya dengan sangat baik," terang Antonio Conte, seperti dikutip dari laman Sportmediaset.
"Saya sejak awal sudah memprediksi bahwa jalannya persaingan Scudetto akan berlangsung sengit, namun faktanya Inter Milan terlalu digdaya dan perkasa bagi tim-tim lain."
"Puncaknya, kami mengambil jalur sendiri untuk perebutan gelar (Liga Italia) kali ini," terang Antonio Conte.
Ledekan Conte ternyata tak berhenti sampai di situ saja.
"Saya sangat salut atas perjuangan yang dilakukan pemain (Inter Milan), mereka mampu mendobrak dominasi tim yang sudah berkuasa di kompetisi ini selama sembilan musim."
"Jujur saja, keseimbangan mulai goyah, dan kami memanfaatkan momentum itu," tandas Antonio Conte.
Baca juga: JADWAL LIVE MotoGP Prancis 2021 TRANS7 - Joan Mir Pesimis Bisa Tampil Garang di Sirkuit Le Mans
Terlepas dari itu, Juventus menghadapi laga penentuan untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan saat menghadapi Inter Milan.
Jika kalah dari Inter, langkah Juve ke kompetisi kasta tertinggi Eropa itu semakin mustahil.
Beda cerita jika Juventus mengalahkan Inter yang sudah dulu mengunci gelar Scudetto musim ini.
Situasi makin ketat karena Atalanta dan AC Milan berada di tempat kedua dan ketiga dengan 75 poin.
Di peringkat keempat ada Napoli dengan 73 poiun, sedangkan Juventus berada di peringkat kelima dengan 72 poin.
Jika memenangkan pertandingan akhir pekan ini saat melawan Genoa dan Cagliari, Atalanta dan Milan memastikan langkah ke Liga Champions.
Keduanya unggul head-to-head dengan Juventus.
Sedangkan rivalitas Milan dan Atalanta akan berguna untuk menentukan peringkat kedua dan ketiga.
Ketika Juve menghadapi Inter, tim asuhan Andrea Pirlo itu juga masih menggantungkan nasibnya pada Napoli.
Jika Si Nyonya Tua gagal menang dan Napoli mendapatkan kemenangan saat bertandang ke Fiorentina, langkah Bianconeri ke UCL akan berakhir.
Dengan skenario itu, Juve hanya bisa mendapatkan maksimal 76 poin.
Head-to-head Napoli dan Juventus pun berimbang.
Dalam situasi itu, perbedaan peringkat akan tergantung pada selisih gol secara keseluruhan dan Napoli lebih unggul dengan selisih 43 poin dibandingkan dengan selisih 35 gol milik Bianconeri.
(Tribunnews.com/Giri)