SSB Peru FC Sudah Terapkan Sistem Kontrak Pemain
Sekolah sepakbola yang berada di kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang ini meniru langkah klub-klub sepakbola profesional
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah terobosan baru dalam sekolah sepakbola dilakukan oleh SSB Peru FC.
Sekolah sepakbola yang berada di kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang ini meniru langkah klub-klub sepakbola profesional seperti penandatanganan kontrak pemain.
Sebanyak 13 pemain yang dikontrak SSB Peru FC dengan durasi kontrak satu tahun.
"Tujuan kontrak pemain kami lakukan, agar menjadi motivasi bagi siswa didik. Ini sifatnya berjenjang dan punya konsekuensi. Mereka kami ajarkan layaknya pemain profesional sejak dini. Dan jika performa mereka menurun maka akan dapat tergantikan oleh pemain lain yang performanya bagus. Jadi anak didik akan semakin meningkatkan kemampuan mereka pula," ujar H.M Sape'i.
Selain itu, dengan adanya kontrak pemain juga berarti pemain telah terikat dengan SSB Peru dan tidak boleh diakui oleh tim lain.
Artinya, SSB Peru FC menjaga pemainnya agar tidak berlabuh atau diambil oleh SSB lainnya selama kontrak masih berjalan.
Jika ada pemain yang diketahui bermain di tim lain tanpa izin dari pengurus, maka sang pemain akan mendapat satu kali teguran awal, dan jika kesalahan yang sama terulang, maka kontrak pemain tersebut akan diputus.
"Dari 13 pemain yang kami kontrak, satu diantaranya berusia 13 tahun, sementara yang lainnya dibawah usia 17 tahun. Mereka ini akan berlaga di kejuaraan yang diselenggarakan oleh Askot PSSI Kota Tangerang, baik di kategori usia 13, 15 dan 17 tahun. Dan dengan kegiatan ini, kami turut pula belajar bagaimana pekerjaan di sepak bola itu dilakukan secara profesional," tuturnya.
Ada pun SSB Peru FC lahir tahun 2018 lalu dari sebuah tim tarkam yang bernama Peru FC.
Dimana SSB ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi sibuah hati dalam menyalurkan bakat sepakbolanya. Selain itu, SSB Peru juga menjaga si buah hati agar terhindar dari kenakalan remaja saat ini.
Sementara itu, tim tarkam Peru FC sendiri masih tetap eksis hingga saat saat ini.